Etnobotani Bahan Pewarna Alami Tenun Ikat Pada Etnis Dayak Iban Di Desa Labian Kabupaten Kapuas Hulu

Sabai B, Ardy Dom (2022) Etnobotani Bahan Pewarna Alami Tenun Ikat Pada Etnis Dayak Iban Di Desa Labian Kabupaten Kapuas Hulu. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_G1011181343.pdf - Published Version Download (77kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_G1011181343.pdf - Published Version Download (73kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_G1011181343.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_G1011181343.pdf - Published Version Download (83kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_G1011181343.pdf - Published Version Download (70kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_G1011181343.pdf - Published Version Download (76kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_G1011181343.pdf - Published Version Download (83kB)
	Text (Bab I) Bab1_G1011181343.pdf - Published Version Download (536kB)
	Text (Bab II) Bab2_G1011181343.pdf - Published Version Download (497kB)
	Text (Bab III) Bab3_G1011181343.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (Bab IV) Bab4_G1011181343.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (79kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_G1011181343.pdf - Published Version Download (133kB)
	Text (Lampiran) Lamp_G1011181343.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (G1011181343_ ARDY DOM SABAI B) G1011181343_ ARDY DOM SABAI B.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Masyarakat Dayak Iban memanfaatkan tumbuhan hutan yang sebagian dari hasil hutan bukan kayu (HHBK) sebagai bahan pewarna alami. Tujuan penelitian mengkaji tenun ikat tradisional, mendata jenis tumbuhan hutan dan kearifan lokal budaya yang dapat dimanfaatkan, cara pengolahan dan upaya menjaga kelestarian hutan dan mengembangkan sebuah karya kebudayaan tradisional oleh masyarakat Dayak Iban di Desa Labian Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian menggunakan metode survey dan teknik observasi dan wawancara pada informan kunci (key person) dengan panduan wawancara, dan teknik deskriptif kualitatif kepada Masyarakat Dayaik Iban. Penelitian ini untuk mengetahui bentuk kearifan local kebudaya seperti gambar umum tempat, tutupan lahan, topografi desa aksesbelitas Desa, dan akses informasi serta sarrana prasarana Desa, monografi Desa maupun keadaan sosial budaya. penelitian ini juga dapat mengtahui karakteristik pengerajin tenun untuk dapat melihat proses pengolahan pewarnaan dan penenun dari Etnis Dayak Iban Masyarakat memanfaatkan tumbuhan sebagai pewarna untuk mewarnai benang yang akan dijadikan sebuah karya tenun dengan bantuan bahan yang digunakan dalam proses pewarnaan adalah seperti tawas, kapur dan tunjung, bahan yang digunakan tersebut dapat membantu membersihkan benang dan berfungsi sebagai pengunci warna pada benang agar tidak mudah luntur dan tetap tahan lama. Masyarakat memanfaatkan tumbhan untuk memberikan sebuah informasi tentang berbagai bentuk jenis-jenis tumbuhan yang sangat dibutuhkan sebagai bahan sandang, pangan, papan, hingga dapat mendorong daya kreativitas masyarakat dan menjadikan etnobotani sabagai ilmu yang memiliki potensi dalam mempertahakan tradisi kebudayaan Masyarakat Daya Iban memiliki jenis tenun yang berbeda seperti tenun kebat, sidan, songket dan pileh yang memiliki Teknik dan makna yang berbeda, pembuatnya dilakukan secara tradisional dengan bentuk motif yang berkaitan dengan noma dan adat budaya tersebut karena karya tenun yang akan dibuat mempunyai nilai dan unsur yang sangat berpengaruh dengan kehidupan pengerajin, oleh karena itu tenun yang dibuat melambangkan identitas Etnis kebudayaan yang mengandung nilai leluhur dan kebudayan. Identitas kebudayaan Dayak Iban yang dapat dikelolah dan dikembangkan secara turun-temurun yang masih berinteraksi secara langsung dengan alam untuk memanfaatkan tumbuhan dan juga menjaga ekologi serta menjaga kelestarian hutan

Actions (login required)

View Item