Pengaruh Beban Muatan Angkutan Kendaraan Berlebih Terhadap Umur Layan Rencana Perkerasan Pada Jalan Khatulistiwa Desa Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak

Rizki, Devi Novalia (2022) Pengaruh Beban Muatan Angkutan Kendaraan Berlebih Terhadap Umur Layan Rencana Perkerasan Pada Jalan Khatulistiwa Desa Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1012151013.pdf - Published Version Download (188kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1012151013.pdf - Published Version Download (279kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1012151013.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1012151013.pdf - Published Version Download (135kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1012151013.pdf - Published Version Download (167kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1012151013.pdf - Published Version Download (276kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1012151013.pdf - Published Version Download (330kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1012151013.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1012151013.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab III) Bab3_D1012151013.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (837kB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1012151013.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab V) Bab5_D1012151013.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text (Bab VI) Bab6_D1012151013.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (203kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1012151013.pdf - Published Version Download (253kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1012151013.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Jalan adalah sarana utama yang memiliki peranan penting bagi kelancaran transportasi darat. Jalan raya di Pontianak pada saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat, dengan keberadaan jalan raya komoditi dapat mengalir kepasar setempat dan hasil ekonomi dari suatu tempat dapat dijual kepada pasaran diluar wilayah tersebut. Salah satu dampak dari pertumbuhan industri tersebut adalah meningkatnya kasus pelanggaran beban berlebih pada kendaraan khususnya kendaraan angkutan barang. kendaraan yang melintasi suatu ruas jalan tersebut terkadang tidak sesuai dengan kapasitas muatan kendaraan dan beban angkut maximum yang diizinkan. Pelanggaran beban berlebih ini memberi dampak negatif terhadap jalan raya yaitu berkurangnya umur perkerasan jalan. Ruas Jalan Khatulistiwa memiliki jarngan jalan arteri primer yang menghubungkan antara Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Ruas jalan ini terdiri dari 1 jalur dengan 2 lajur, dan memiliki lebar 9 meter. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meninjau seberapa besar dampak beban overload kendaraan yang ditimbulkan terhadap persentase beban overload, daya rusak kendaraan (VDF) pada perkerasan lentur, umur rencana perkerasan lentur, kebutuhan tebal perkerasan di Jalan Khatulistiwa dan Mengetahui gambaran penambahan beban overload melalui simulasi dengan peningkatan beban overload 5%-100% interval 5% yang mempengaruhi nilai pembagian beban sumbu, VDF, penurunan umur rencana, dan tebal perkerasan. Metode yang digunakan adalah menganalisis umur rencana perkerasan berdasarkan hasil kumulatif ESAL pada masing-masing perubahan berat beban. Survei dilakukan di ruas Jalan Khatulistiwa pada tahun 2022. Data hasil penimbangan kendaraan di dapat dari UPPKB Siantan menggunakan data pada tahun 2021. Data LHR di dapat dari kantor P2JN Pontianak dari tahun 2020 sampai tahun 2021. Kajian dilakukan menggunakan metode AASHTO 1993 dan Bina Marga 2017. Dari hasil perhitungan pada tahun ke–20 didapat nilai W18 rencana sebesar 96.974.719,09 ESAL dan nilai W18 overload pada tahun ke – 20 sebesar 110.929.554,2 ESAL. Peningkatan nilai W18 mengakibatkan terjadinya penurunan umur rencana pada tahun ke 19 yaitu dengan nilai Ri sebesar -1,341% dan pada tahun ke-20 niali Ri sebesar -14,390% sedangkan jika dalam kondisi normal nilai Ri pada tahun ke 20 sebesar 0% hal itu dapat diartikan bahwa Umur rencana jalan yang telah ditentukan tepat guna dan perkerasan jalan tersebut mampu berhatahan selama masa rencana yang telah ditetapkan. Kemudian pada penelitian ini juga mempertimbangkan penambahan beban overload yang disimulasikan bertambah sebanyak 5%-100% dengan interval 5% yang menghasilkan penurunan UR rencana. Pada penambahan beban simulasi sebesar 5% didapat nilai Ri sebesar -5,418% pada tahun ke-19, pada penambahan beban overload 25% nilai Ri sebesar -0,305% pada tahun ke 17, penambahan beban overload 50% nilai Ri sebesar -7,233% pada tahun ke-15, penambahan beban overload 75% nilai Ri sebesar -2,935% pada tahun ke-12, pada penambahan beban overload 100% nilai Ri sebesar -12,109% pada tahun ke-10. Untuk tebal perkerasan pada kondisi normal didapat D1=15,21cm, D2=15cm dan D3=60,619cm sedangkan untuk beban muatan overload didapat tebal perkerasan D1=16,174cm D2=15cm, dan D3=66,123cm kemudian untuk kebutuhan tebal simulasi beban overload akan semakin meningkat yaitu dengan simulasi 5% tebal perkerasan yang didapat ialah D1=16,335 cm, D2=15cm, dan D3=66,321cm. Untuk simulasi 50% maka didapatlah kebutuhan tebal sebagai berikut D1=17,748cm, D2=15cm, dan D3=71,009cm kemudian untuk simulasi 100% tebal perkerasan didapat D1= 20,153cm, D2=15cm, dan D3=77,857cm

Actions (login required)

View Item