Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kreatif Akar Keladi Air Melalui Quadruple Helix di Kabupaten Kubu Raya

Safitri, Yayuk (2022) Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kreatif Akar Keladi Air Melalui Quadruple Helix di Kabupaten Kubu Raya. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_C1021161083.pdf - Published Version Download (88kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_C1021161083.pdf - Published Version Download (14kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_C1021161083.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_C1021161083.pdf - Published Version Download (13kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_C1021161083.pdf - Published Version Download (131kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_C1021161083.pdf - Published Version Download (23kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_C1021161083.pdf - Published Version Download (227kB)
	Text (Bab I) Bab1_C1021161083.pdf - Published Version Download (21kB)
	Text (Bab II) Bab2_C1021161083.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (295kB)
	Text (Bab III) Bab3_C1021161083.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (180kB)
	Text (Bab IV) Bab4_C1021161083.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (451kB)
	Text (Bab V) Bab5_C1021161083.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (13kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_C1021161083.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text (Lampiran) Lamp_C1021161083.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (954kB)

Abstract

Permasalahan yang dihadapi industri kreatif adalah relatif lemah pada pengembangan produk, Lemahnya hak kekayaan industri seperti merek, kurangnya penerapan konsep manajemen, peran lembaga keuangan yang relatif lemah, dan kurangnya peran media komunikasi pemesanan sebagai market share. Konsep Quadruple Helix berpartisipasi dalam proses inovasi untuk mempercepat transfer inovasi dengan melibatkan masyarakat sebagai pengguna dan penyaluran ide baru. Elemen dalam Quadruple Helix sangat diperlukan untuk lebih mendorong kreativitas pelaku usaha industri kreatif sehingga dapat melakukan pengembangan pada produk secara terus menerus dan berkelanjutan. Analisis status UMKM kreatif anyaman akar keladi air di dilakukan dengan metode pendekatan Multi Dimensional Scaling (MDS) dengan teknik Rap-water root taro yang dimodifikasi dari program Rapfish, menyesuaikan atribut dalam objek penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa UMKM Anyaman akar keladi air di Kabupaten Kubu raya di yang dilihat dari 4 dimensi dikatakan sangat baik, dimana dimensi pemerintah, masyarakat dan industri memiliki status "Sangat Baik", sedangkan status pada dimensi akademisi berada pada status "Cukup Baik". Adapun dalam upaya pengembangan UMKM kerajinan anyaman akar keladi air fokus kepada atribut yang paling sensitif dengan persentase nilai RMS tertinggi pada dimensi akademisi berdasarkan hasil analisis levarge adalah atribut konsep manajemen sebagai atribut prioritas dalam upaya perbaikan dan pengembangan .

Actions (login required)

View Item