Deskripsi Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dan Ejaan pada Karangan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 08 Pontianak Utara

Suhardi, Suhardi (2022) Deskripsi Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dan Ejaan pada Karangan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 08 Pontianak Utara. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_F1081151007.pdf - Published Version

Download (403kB)
[img] Text (F1081151007_SUHARDI)
F1081151007_SUHARDI.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu pembelajaran yang sangat penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia dapat dikatakan menjadi salah satu pembelajaran yang penting dikarenakan pembelajaran ini berorientasi agar siswa memiliki keterampilan menggunakan bahasa baik secara lisan maupun tulisan untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, dan perasaan secara baik dan benar sesuai dengan konteksnya. Ruang lingkup pembelajaran bahasa Indonesia mencakup keterampilan-keterampilan berbahasa yang meliputi 4 keterampilan, yaitu 2 berbicara, menyimak, menulis dan membaca. Keterampilan yang disampaikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu keterampilan bersifat reseptif dan produktif. Keterampilan yang bersifat reseptif ialah keterampilan menyimak dan membaca sedangkan keterampilan yang bersifat produktif ialah keterampilan berbicara dan menulis. Menulis menjadi keterampilan berbahasa yang dianggap paling sukar untuk dipahami dibandingkan dengan keterampilan bahasa lainnya. Pasalnya, untuk menuangkan ide dan gagasan ke dalam bentuk tulisan harus mengikuti kaidah-kaidah tata bahasa yang berlaku. Hal ini bertujuan agar memudahkan penyampaian dan penyerapan informasi yang ingin disampaikan oleh penulis kepada para pembacanya, karena apabila cara penulisan tidak disesuaikan terhadap kaidah tata bahasa yang berlaku, bisa mengakibatkan pembaca harus berpikir keras untuk memahami maksud dari tulisan tersebut. Pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya untuk bisa membuat sebuah tulisan yang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia tentunya perlu memahami Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia baik bagi pengguna bahasa maupun bagi para siswa terkhusus untuk sekolah dasar karena sebagai bekal untuk ke tingkat sekolah selanjutnya. Bahasa tulis ditemukan adanya bermacam-macam tanda yang digunakan untuk membedakan arti sekaligus sebagai penulisan atas bahasa lisan. Segala macam tanda tersebut untuk menggambarkan perhentian antar perhentian akhir, tekanan, tanda tanya dan lain-lain. Tanda-tanda tersebut dinamakan tanda baca. Ejaan juga merupakan kaidah bahasa yang perlu 3 dipahami terutama dalam bahasa tulis. Ejaan bahasa tidak saja berkisar pada persoalan bagaimana melambangkan bunyi-bunyi ujaran serta bagaimana menempatkan tanda-tanda baca dan sebagainya, tetapi juga meliputi hal-hal seperti: bagaimana memotong-motong suku kata, bagaimana menggabungkan kata-kata, baik dengan dengan imbuhan-imbuhan maupun antara kata dengan kata. Pemotong itu harus berguna terutama bagaimana kita harus memisahkan huruf-huruf itu pada akhir suatu barisan, bila baris itu tidak memungkinkan kita menuliskan seluruh kata di sana.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Suhardi, SuhardiNIMF1081151007UNSPECIFIED
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan dasar
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1
Depositing User: Sri Yulihartini
Date Deposited: 27 Nov 2025 06:40
Last Modified: 27 Nov 2025 06:40
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/4181

Actions (login required)

View Item View Item