Persepsi Pengunjung Terhadap Potensi Daya Tarik Wisata Camp Leakey Di Taman Nasional Tanjung Puting

Sabathino, Pedro (2023) Persepsi Pengunjung Terhadap Potensi Daya Tarik Wisata Camp Leakey Di Taman Nasional Tanjung Puting. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_G1011191317.pdf - Published Version Download (172kB)
	Text (G1011191317_PEDRO SABATHINO) G1011191317_PEDRO SABATHINO.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Objek wisata Camp Leakey merupakan salah satu objek wisata yang termasuk di zona pemanfaatan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) tepatnya di wilayah kerja Resort Camp Leakey, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Tanjung Harapan. Objek wisata ini memiliki beberapa daya tarik terutama menyaksikan pemberian makan tambahan pada orangutan yang biasa disebut feeding orangutan. Kegiatan feeding orangutan ternyata menjadi daya tarik pengunjung tersendiri, para pengunjung dapat mengabadikan tingkah lucu dari orangutan. Selain itu aktivitas menyusuri sungai Sekonyer menggunakan perahu kelotok dan jalur trekking pendek juga dilakukan, kegiatan ini untuk melihat pemandangan alam yang masih asri lengkap dengan keanekaragaman satwa dan tumbuhan endemik Kalimantan di sekitaran objek wisata Camp Leakey. Camp Leakey merupakan salah satu objek wisata favorit di Taman Nasional Tanjung Puting serta kawasan strategis dengan sektor unggulan dalam bidang pariwisata. Objek wisata Camp Leakey menawarkan daya tarik wisata baik dari segi atraksi, aksesibilitas, fasilitas dan pelayanan tambahan lainnya. Daya tarik wisata ini nantinya akan menjadi tolak ukur persepsi pengunjung selama berwisata. Salah satu yang menjadi keunggulan objek wisata Camp Leakey adalah peluang perjumpaan orangutan yang tinggi. Pengunjung hampir dipastikan dapat menjumpai orangutan di Camp Leakey, bahkan pada saat musim buah. Keindahan objek wisata Camp Leakey perlu didukung dengan adanya kesiapan aksesibilitas, infrastruktur dan pelayanan tambahan lainnya yang dapat mempengaruhi lama dan peningkatan jumlah kunjungan. Pengembangan suatu objek wisata harus memperhatikan kebutuhan wisatawan. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut terdapat 4 komponen utama yang harus terpenuhi. Komponen ini disebut dengan “4A” yaitu attraction (atraksi), accessibility (aksesibilitas), amenity (fasilitas) dan ancillary services (pelayanan tambahan).

Actions (login required)

View Item