Formulasi Madu Pelawan Dengan Ekstrak Jeruk Purut

Koswara, Christy Meideiva (2023) Formulasi Madu Pelawan Dengan Ekstrak Jeruk Purut. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab1)
Cover-Bab1_C1061191098.pdf - Published Version

Download (398kB)
[img] Text (C1061191098_CHRISTY MEIDEIVA KOSWARA)
C1061191098_CHRISTY MEIDEIVA KOSWARA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Madu pelawan adalah madu yang dihasilkan oleh lebah madu (Apis dorsata) dengan menghisap nektar yang berasal dari bunga pohon pelawan dan memiliki rasa yang pahit namun masih ada rasa manis sebagaimana madu lainnya. Umumnya masyarakat mengkonsumsi madu dengan campuran jeruk nipis yang dimanfaatkan sebagai obat batuk. Pada penelitian ini, jenis jeruk yang digunakan untuk menambah sifat fungsional dan flavor pangan adalah jeruk purut (Citrus hystrix). Jeruk purut masih jarang dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia sebagai flavor madu karena hanya jenis jeruk nipis yang sering dicampur dengan madu. Umumnya jenis madu yang digunakan adalah madu manis dan campuran tersebut berfungsi sebagai obat. Jeruk purut merupakan salah satu tanaman hortikultura yang biasanya digunakan sebagai flavor alami pada berbagai produk makanan dan minuman. Penelitian ini menggunakan beberapa rasio madu pelawan dengan ekstrak jeruk purut yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan rasio jeruk purut yang dibutuhkan untuk menghasilkan nilai sensori dan karakteristik kimia madu pelawan yang terbaik. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor yaitu rasio madu pelawan dengan penambahan ekstrak jeruk purut (P) dengan 5 kali ulangan dan 25 satuan perlakuan. Rasio madu pelawan dengan ekstrak jeruk purut yaitu 60%:40%; 70%:30%; 80%:20%; 90%:10%; dan 100%:0%. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) dengan taraf 5%. Hasil analisis yang berpengaruh nyata akan dilakukan uji BNJ dengan taraf 5%. Data hasil uji hedonik dianalisis menggunakan metode Friedman Penentuan perlakuan terbaik penambahan konsentrasi jeruk purut melalui uji indeks efektivitas. Perlakuan terbaik terhadap madu pelawan dengan ekstrak jeruk purut terdapat pada perlakuan dengan rasio 90%:10% yang memiliki nilai perlakuan (NP) sebesar 0,59. Karakteristik kimia dan sensori madu pelawan dengan ekstrak jeruk purut pada perlakuan 90%:10% berupa total asam 0,76%, alkaloid sebesar 25,26%, total padatan terlarut 57,2 ̊ brix, dan flavonoid sebesar 6,67 mg QE/mL. Hasil uji sensori terbaik yaitu warna 3,63 (suka), aroma 3,07 (suka), dan rasa 2,63 (agak suka)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Koswara, Christy MeideivaNIMC1061191098UNSPECIFIED
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 640 Manajemen rumah dan keluarga > 641 Makanan dan minuman
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan S1
Depositing User: Robiatul Adawiyah
Date Deposited: 25 Aug 2025 07:48
Last Modified: 25 Aug 2025 07:48
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/3548

Actions (login required)

View Item View Item