Analisis Logam Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Pada Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Di Kota Pontianak Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

Priscilla, Michelle (2023) Analisis Logam Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Pada Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Di Kota Pontianak Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_I1021191043.pdf - Published Version Download (577kB)
	Text (I1021191043_MICHELLE PRISCILLA) I1021191043_MICHELLE PRISCILLA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) banyak dikonsumsi oleh penduduk Indonesia dalam bentuk segar dan digunakan sebagai bumbu masakan dan obat-obatan. Cabai rawit dapat terkontaminasi cemaran logam berat seperti Pb dan Cd. Cemaran logam berat dapat berasal dari penggunaan pupuk, pestisida serta melalui pencemaran udara. Tujuan penelitian yaitu melihat cemaran logam berat Pb dan Cd beserta gambaran tingkat keamanan cabai rawit terhadap standar BPOM. Metode uji kualitatif menggunakan penambahan reagen ditizon untuk Pb dan Alizarin Red S untuk Cd. Uji kuantitatif menggunakan metode destruksi basah dan teknik kuantifikasi standar adisi dengan instrumen spektrofotometri serapan atom. Verifikasi metode yang dilakukan meliputi uji linearitas, batas deteksi, batas kuantitasi, akurasi, dan presisi. Hasil penelitian menunjukkan sampel cabai rawit pada pasar Flamboyan dan Puring berturut-turut mengandung cemaran logam Pb sebesar 3,8998 dan 4,6443 mg/kg bobot basah sedangkan logam Cd sebesar 0,0856 dan 0,2461 mg/kg bobot basah. Kesimpulan pada penelitian yaitu semua sampel cabai rawit positif mengandung logam Pb dan Cd serta melebihi batas aman yang ditetapkan oleh BPOM yaitu 0,2 mg/kg untuk Pb dan 0,05 mg/kg untuk Cd.

Actions (login required)

View Item