Ekstraksi Alkaloid Daun Kratom (Mitragyna speciosa Korth.) dengan Berbagai Jenis Pelarut secara Sonikasi

Nengsih, Eliviyana Sulistya (2023) Ekstraksi Alkaloid Daun Kratom (Mitragyna speciosa Korth.) dengan Berbagai Jenis Pelarut secara Sonikasi. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_C1061191059.pdf - Published Version

Download (370kB)
[img] Text (C1061191059_ELIVIYANA SULISTYA NENGSIH)
C1061191059_ELIVIYANA SULISTYA NENGSIH.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Daun kratom memiliki senyawa bioaktif utama yaitu alkaloid yang dapat berperan sebagai antioksidan. Pengambilan senyawa bioaktif alkaloid dari tanaman dapat dilakukan melalui proses ekstraksi. Diduga dengan menggunakan ekstraksi bertingkat senyawa alkaloid yang terkandung di daun kratom dapat terambil secara spesifik. Ekstraksi bertingkat dilakukan dengan merendam sampel dan pelarut berbeda secara berurutan sesuai tingkat kepolarannya. Metode ekstraksi sonikasi menggunakan gelombang ultrasonik yaitu gelombang akustik dengan frekuensi 20-2000 kHz untuk meningkatkan permeabilitas sel tanaman dan membangkitkan kavitasi. Ekstraksi dengan ultrasonikator memiliki kelebihan dibandingkan ekstraksi konvensional karena membutuhkan waktu yang singkat, meningkatkan penetrasi dari cairan menuju dinding sel dan laju perpindahan masa lebih cepat. Kajian ekstraksi alkaloid secara bertingkat dengan metode sonikasi tipe bath dan menggunakan berbagai jenis pelarut sampai saat ini belum ada. Diduga dengan bantuan sonikator tipe bath dapat meningkatkan rendemen ekstraksi dan mutu bioaktif terutama alkaloid dan sifat fungsionalnya sebagai antioksidan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis pelarut yang berpengaruh terhadap mutu ekstrak dengan bantuan sonikator tipe bath. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu jenis pelarut (p) pada ekstraksi dengan metode sonikasi yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu pelarut heksan, pelarut metanol, pelarut etanol dan pelarut aquades. Produk hasil penelitian berupa ekstrak kental yang akan dilakukan pengamatan meliputi uji rendemen, penentuan kadar alkaloid dan aktivitas antioksidan. Data hasil penelitian yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan uji ANOVA untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh beda nyata antar perlakuan, dilanjutkan dengan uji BNJ untuk mengetahui perbedaan signifikan antar perlakuan pada taraf signifikan 5%. Perlakuan terbaik ditentukan menggunakan metode uji indeks efektivitas De Garmo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis pelarut ekstraksi bertingkat dengan bantuan sonikasi tipe bath yang digunakan berpengaruh nyata terhadap mutu ekstrak kratom yang dihasilkan, yaitu pada nilai rendemen ekstrak, kadar alkaloid, dan nilai aktivitas antioksidan. Kadar alkaloid dan aktivitas antioksidan tertinggi pada pelarut etanol dengan nilai secara berturut-turut sebesar 61,05%; 93,67%, sedangkan rendemen ekstrak tertinggi pada pelarut metanol sebesar 13,95%. Uji efektivitas yang telah dilakukan pada penelitian ini menyatakan bahwa perlakuan terbaik adalah dengan menggunakan pelarut metanol dengan hasil rendemen 13,95%, kadar alkaloid 52,77% dan aktivitas antioksidan 90,63%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Nengsih, Eliviyana SulistyaNIMC1061191059UNSPECIFIED
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 664 Teknologi pembuatan makanan
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan S1
Depositing User: Sri Yulihartini
Date Deposited: 01 Aug 2025 01:26
Last Modified: 01 Aug 2025 01:26
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/3265

Actions (login required)

View Item View Item