Lahabu, Otniel (2022) Rancang Bangun Alat Pengering Tinta Sablon Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Desain Eksperimen. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
Text (Cover)
Cover_D1061171020.pdf - Published Version Download (65kB) |
|
Text (Yuridis)
Yuridis_D1061171020.pdf - Published Version Download (174kB) |
|
Text (Surat Pernyataan)
SP_D1061171020.pdf - Published Version Download (114kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_D1061171020.pdf - Published Version Download (19kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
Kapeng_D1061171020.pdf - Published Version Download (135kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Dafis_D1061171020.pdf - Published Version Download (47kB) |
|
Text (Daftar Lain)
Daflain_D1061171020.pdf - Published Version Download (44kB) |
|
Text (Bab I)
Bab1_D1061171020.pdf - Published Version Download (174kB) |
|
Text (Bab II)
Bab2_D1061171020.pdf - Published Version Download (326kB) |
|
Text (Bab III)
Bab3_D1061171020.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab4_D1061171020.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Bab V)
Bab5_D1061171020.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (16kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dapus_D1061171020.pdf - Published Version Download (15kB) |
|
Text (Lampiran)
Lamp_D1061171020.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Konveksi Blacktrack adalah salah satu usaha yang berada di Kota Pontianak. Konveksi tersebut masih melakukan proses pengerjaan sablon secara manual dan menggunakan alat pengering tinta sablon manual untuk mengeringkan tinta plastisol. Permasalahan yang dihadapi saat ini yaitu alat pengering manual masih dinilai kurang efektif karena pada 7 bulan terakhir pada tahun 2021 terdapat 16 buah kerusakan bahan/kain. Kerusakan tersebut dinilai masih cukup banyak, sehingga konveksi Blacktrack ingin meminimalisir atau menghilangkan kerusakan (no error) akibat alat pengering tinta sablon manual. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk perancangan ulang alat pengering tinta sablon dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pekerja untuk meminimalisir atau menghilangkan kerusakan (no error) akibat alat pengering tinta sablon manual dalam House Of Quality (HOQ), dan metode desain eksperimen untuk menguji hasil rancangan dalam menentukan pengaturan pengeringan alat tinta sablon yang dapat mengeringkan tinta plastisol secara merata, dan memiliki waktu pengeringan lebih singkat. Hasil penelitian diperoleh rancangan perbaikan berdasarkan House Of Quality (HOQ) dengan perhitungan matriks perencanaan dalam metode QFD dengan spesifikasi, alat pengering memiliki ukuran panjang 140cm dan lebar 40cm, kaki alat menggunakan motor penggerak DC 12V, bahan kerangka menggunakan besi hollow 20x20mm dan 15x15mm dengan ketebalan 1.4mm, bagian atas alat diberi aluminium composite panel (ACP) dan kabel untuk sumber listrik dilapisi rantai plastik CNC 10x20mm. Sedangkan metode desain eksperimen diperoleh alat pengering tinta sablon yang dapat mengeringkan tinta sablon secara merata dengan pengaturan pengeringan dengan suhu 220oC, kecepatan motor 10rpm dan ketinggian alat 3cm, dan memiliki waktu pengeringan 2x lebih cepat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh alat pengering yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pekerja dengan teknik pengeringan yang merata dan dapat berjalan otomatis sehingga tidak merusak bahan dan aman digunakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 621 Fisika terapan | ||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri S1 | ||||||
Depositing User: | Robiatul Adawiyah | ||||||
Date Deposited: | 05 Aug 2024 00:30 | ||||||
Last Modified: | 05 Aug 2024 00:30 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/1286 |
Actions (login required)
View Item |