Pengaruh Tindakan Koreksi Risiko Manajemen Material Konstruksi Bangunan Gedung

Putri, Indah Pertiwi (2022) Pengaruh Tindakan Koreksi Risiko Manajemen Material Konstruksi Bangunan Gedung. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1011171095.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1011171095.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1011171095.pdf - Published Version Download (439kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1011171095.pdf - Published Version Download (536kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1011171095.pdf - Published Version Download (511kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1011171095.pdf - Updated Version Download (542kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1011171095.pdf - Published Version Download (539kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1011171095.pdf - Published Version Download (687kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1011171095.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab III) Bab3_D1011171095.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (605kB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1011171095.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (Bab V) Bab5_D1011171095.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (577kB)
	Text (Daftar Pustajka) Dapus_D1011171095.pdf - Published Version Download (537kB)

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko yang memiliki dampak dominan terhadap kinerja biaya proyek dan mengetahui tingkat pegaruh tindakan koreksi yang diberikan terhadap risiko tersebut.Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Dengan data primer berupa hasil kuisioner yang di isi bedasarkan skala likelihood. Penelitian ini melibatkan 8 responden yang berpengalaman di bidang konstruksi khususnya manajemen material.Hasil analisis menunjukkan tidak ada risiko manejemen material pada pembangunan gedung Puskesmas Alianyang Kota Pontianak termasuk dalam kategoriHigh Risk sedangkan untuk kategori Medium Risk Berjumlah 6 variabel risiko.Terdapat 3 risiko dominan dengan nilai Risk Index tertinggi ialah risiko “ketidaksesuaian antara volume pekerjaan pada kontrak dengan kondisi lapangan” dengannilai sebesar 0,682, “terlambatnya pembayaran oleh kontraktor ke suplier material”dengan nilai sebesar 0,676, dan “kurangnya perencanaan material alternatif” dengannilai sebesar 0,650.

Actions (login required)

View Item