Analisis Tingkat Potensi Erosi Di Desa Wajok Hilir Kabupaten Mempawah

Wasani, Ira (2022) Analisis Tingkat Potensi Erosi Di Desa Wajok Hilir Kabupaten Mempawah. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1011171011.pdf - Published Version Download (82kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1011171011.pdf - Published Version Download (305kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1011171011 .pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1011171011.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1011171011.pdf - Published Version Download (359kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1011171011.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1011171011 .pdf - Published Version Download (194kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1011171011.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1011171011.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab III) Bab3_D1011171011.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (622kB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1011171011.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text (Bab V) Bab5_D1011171011.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (331kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1011171011.pdf - Published Version Download (21kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1011171011.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Perkembangan jumlah penduduk yang meningkat akan berpengaruh terhadap kebutuhan dan tata guna lahan. Hal ini menyebabkan penggunaan tanah akan mengalami kelebihan kapasitas yang mengakibatkan terjadi perlepasan tanah seperti erosi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai parameter yang mempengaruhi tingkat potensi erosi, serta upaya konservasi lahan. Penelitian ini dilakukan pengambilan sampel tanah 5 titik di Desa Wajok Hilir untuk dilakukan uji laboratorium, kemudian dianalisis menggunakan metode USLE dan SIG. Hasil dari penelitian ini menunjukkan klasifikasi tangkat bahaya erosi terdiri dari 35,6% erosi sangat ringan dengan luas 2800,6 ha, 22,6% erosi ringan dengan luas 1772,6 ha, 21,1% erosi sedang dengan luas 1659 ha, dan 20,7 erosi berat dengan luas 1623,9 ha. Hasil permeabilitas untuk Desa Wajok Hilir diperoleh sangat lambat sehingga toleransi digunakan 8,96 ton/ha/tahun. Upaya konservasi agar bisa menekan erosi yang tidak lebih dari nilai toleransi adalah dengan metode vegetatif yaitu memadukan atau memperbanyak tanaman yang memiliki nilai CP kurang dari 0,06 pada daerah yang memiliki klasifikasi bahaya erosi sedang dan berat, seperti jenis tanaman ubi kayu dan kacang tanah yang memiliki nilai C 0,02. Metode mekanik yang dapat digunakan adalah pembuatan saluran berumput untuk pembuangan air (waterways).

Actions (login required)

View Item