Penentuan Waktu Operasional Angkutan Berat Kontainer Pada Cluster Jaringan Kritis Dalam Kota Pontianak

SULTHANI, Aldin (2023) Penentuan Waktu Operasional Angkutan Berat Kontainer Pada Cluster Jaringan Kritis Dalam Kota Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1061181006.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1061181006.pdf - Published Version Download (467kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1061181006.pdf - Published Version Download (342kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1061181006.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1061181006.pdf - Published Version Download (336kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1061181006.pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1061181006.pdf - Published Version Download (359kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1061181006.pdf - Published Version Download (364kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1061181006.pdf - Published Version Download (674kB)
	Text (Bab III) Bab3_D1061181006.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (567kB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1061181006.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab V) Bab5_D1061181006.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (225kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dafpust_1061181006_.pdf - Published Version Download (340kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1061181006.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (887kB)
	Text (D1061181006_ALDIN SULTHANI) D1061181006_ALDIN SULTHANI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

merugikan pihak jasa angkutan kontainer. Kondisi tersebut membuat waktu tempuh perjalanan dari produsen ke konsumen mengalami penambahan sehingga mengakibatkan meningkatnya biaya perjalanan. Adanya kemacetan juga akan membuat biaya operasional distribusi angkutan kontainer seperti ongkos bahan bakar dan ongkos perawatan kendaraan mengalami peningkatan bahkan dapat berakibat kelelahan pada pengendara. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik arus lalu lintas angkutan berat kontainer pada cluster jaringan kritis dalam kota Pontianak dan mendapatkan waktu operasional dengan parameter lalu lintas yaitu volume, kecepatan, dan kepadatan dengan model Greenshield. Peningkatan volume lalu lintas dapat menyebabkan berubahnya perilaku lalu lintas, sehingga secara teoritis terdapat hubungan yang mendasar antara volume (flow) dengan kecepatan (speed) serta kepadatan (density). Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dikaji tentang analisis hubungan antara volume, kecepatan, dan kepadatan lalu lintas. Untuk merepresentasikan hubungan matematis antara volume, kecepatan, dan kepadatan lalu lintas digunakan tiga model diantaranya model Greenshield, Greenberg, dan Underwood. Hasil analisa ketiga metode tersebut adalah hubungan antara volume, kecepatan, dan kepadatan lalu lintas pada jaringan kritis jalur kontainer di kota Pontianak Berdasarkan validasi model menggunakan koefisien korelasi hubungan kecepatan dan kepadatan didapatkan model Greenberg yang paling sesuai dengan volume maksimum (Qmaks) 1735.908 smp/jam, kecepatan maksimum (Vm) 19.54 km/jam, dan kepadatan maksimum (Dj) 241.575 smp/km untuk segmen Tanjungpura dari arah utara ke selatan (U-S). Segmen Tanjungpura arah pergerakan dari selatan ke utara (S-U), volume maksimum (Qmaks) 1804.91 smp/jam, kecepatan maksimum (Vm) 23.60 km/jam, dan kepadatan maksimum (Dj) 207.2 smp/km. Segmen Imam Bonjol U-S, volume maksimum (Qmaks) 1150.55 smp/jam, kecepatan maksimum (Vm) 24.059 km/jam, dan kepadatan maksimum (Dj) 129.99 smp/km. Segmen Imam Bonjol S-U, volume maksimum (Qmaks) 1759.98 smp/jam, kecepatan maksimum (Vm) 16.28 km/jam, dan kepadatan maksimum (Dj) 293.86 smp/km.

Actions (login required)

View Item