Studi Hubung Singkat Dengan Interkoneksi Distributed Generation Pada Jaringan Tegangan Menengah 20 KV PT PLN UP3 Pontianak

Firmansyah, Aldi (2022) Studi Hubung Singkat Dengan Interkoneksi Distributed Generation Pada Jaringan Tegangan Menengah 20 KV PT PLN UP3 Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text
Cover_D1021171003.pdf

Download (77kB)
[img] Text
Yuridis_D1021171003.pdf

Download (156kB)
[img] Text
SP_D1021171003.pdf

Download (70kB)
[img] Text
Abstrak_D1021171003.pdf

Download (34kB)
[img] Text
Kapeng_D1021171003.pdf

Download (74kB)
[img] Text
Dafis_D1021171003.pdf

Download (14kB)
[img] Text
Daflain_D1021171003.pdf

Download (15kB)
[img] Text
Bab1_D1021171003.pdf

Download (77kB)
[img] Text
Bab2_D1021171003.pdf

Download (438kB)
[img] Text
Bab3_D1021171003.pdf

Download (989kB)
[img] Text
Bab4_D1021171003.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab5_D1021171003.pdf

Download (15kB)
[img] Text
Dapus_D1021171003.pdf

Download (95kB)
[img] Text
Lamp_D1021171003.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemasangan Distributed Generation (DG) terhadap gangguan arus hubung singkat tiga fasa dan satu fasa ke tanah pada Jaringan Tegangan Menengah. Penelitian dilakukan menggunakan studi aliran daya dengan metode Newton-Raphson. Penentuan peletakan DG menggunakan metode Voltage Stability Index (VSI). Penelitian dilakukan pada Penyulang Raya 10 dengan 2 skenario pemasangan DG yaitu pemasangan 1 DG dan 2 DG. Pada pemasangan 1 DG berkapasitas 2,4 MW pada bus 93 dan skenario pemasangan 2 DG masing-masing berkapasitas 1,2 MW pada bus 71 dan 93. Nilai total arus hubung singkat tiga fasa tanpa DG sebesar 216,67 kA, 1 DG sebesar 241,043 kA, dan 2 DG sebesar 241,451 kA. Untuk nilai total arus hubung singkat satu fasa ke tanah tanpa DG sebesar 118,979 kA, 1 DG sebesar 162,928 kA, dan 2 DG sebesar 174,808 kA. Pada saat tanpa DG arus hubung singkat tiga fasa di bus 93 sebesar 1,358 kA, ketika DG berkapasitas 1,2 MW di bus 93 ialah 1,626 kA, dan ketika DG berkapasitas 2,4 MW di bus 93 ialah 1,758 kA. Pada saat tanpa DG arus hubung singkat satu fasa ke tanah di bus 93 sebesar 0,613 kA, ketika DG berkapasitas 1,2 MW di bus 93 ialah 1,359 kA, dan ketika DG berkapasitas 2,4 MW di bus 93 ialah 1,655 kA. Berdasarkan dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa semakin banyak DG yang terpasang pada sistem maka semakin besar pula arus hubung singkat pada sistem dan semakin besar kapasitas DG yang ditambahkan, maka semakin besar pula arus hubung singkatnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Firmansyah, AldiNIMD1021171003UNSPECIFIED
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 621 Fisika terapan
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1
Depositing User: Sri Yulihartini
Date Deposited: 02 Jul 2024 02:18
Last Modified: 02 Jul 2024 02:18
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/1115

Actions (login required)

View Item View Item