Marsudi, Marsudi (2013) Meningkatkan Proses Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Dalam Pembelajaran Daur Hidup Hewan Di Kelas IV SDN 13 Romo Sanggau Ledo. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
Text (Cover)
Cover_F34210422.pdf - Published Version Download (493kB) |
|
Text (Yuridis)
Yuridis_F34210422-2.pdf - Published Version Download (521kB) |
|
Text (Surat Pernyataan)
SP_F34210422-3.pdf - Published Version Download (518kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_F34210422-7.pdf - Published Version Download (512kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
Kapeng_F34210422-4.pdf - Published Version Download (511kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Dafis_F34210422-5.pdf - Published Version Download (529kB) |
|
Text (Daftar Lain)
DaflainF34210422-6.pdf - Published Version Download (516kB) |
|
Text (Bab I)
Bab1_F34210422-8.pdf - Published Version Download (544kB) |
|
Text (Bab II)
Bab2_F34210422-9.pdf - Published Version Download (559kB) |
|
Text (Bab III)
Bab3_F34210422-10.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (731kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab4_F34210422-11.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (832kB) |
|
Text (Bab V)
Bab5_F34210422-12.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (520kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dafpus_F34210422-13.pdf - Published Version Download (520kB) |
Abstract
Berdasarkan dari pengalaman guru mengajar di SDN 13 Romo Sanggau didapati hasil belajar siswa, khususnya pelajaran IPA belum mencapai hasil mal, yaitu dengan melihat dari rendahnya kemampuan kognitif terhadap elajaran IPA dari hasil latihan dan ulangan harian yang belum .Sehingga dengan hasil nilai tersebutikuti pelajaran IPA, mereka mengapelajaran bila ditanya keesokan harinya.Hal ini disebabkan guru dalam mampaikan pembelajaran IPA (1)Jarang menggunakan alat peraga paian materi lebih banyakmenggunakan lingkungan sekitar sebagai media belajar.Masalah yang akan diteliti h dimanasehingga daya pikir anak lemah dalam memahami konsep IPA.Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan guru melaksanakan pembelajaran, proses dan hasil belajar siswa kelas IV SD. Sehubungan dengan masalah yang akan diteliti maka tindakan yang dilakukan peneliti berdasarkan prosedur tindakan kelas.Rancangan penelitian ini meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Objek penelitian yaitu peneliti dan siswa kelas IV SDN 13 Romo kecamatan Sanggau Ledo, yang berjumlah 19 siswa, 11 laki-laki dan 8 perempuan. Metode yang digunakan metode deskriptif, bentuk penelitian tindakan kelas, dan bersifat kolaboratif.Teknik yang digunakan dalam penelitian yaitu observasi langsung dengan alat pengumpul data lembar observasi guru dan siswa, pengukuran dengan alat pengumpul data instrumen tes.pelajaran menggunakanbelajaran inkuiri setiap siklusgkatkan proses dan hasilr pembelajaran (3) materi (4)Teknik penyajian data hasil penelitian berupa tabel dan analisis data untuk mencari skor kemampuan guru melaksanakan pembrumus penskoran, sedangkan menghitung nilai proses dan hasil belajar siswa dengan rumus menghitung nilai rata-rata (mean). Evaluasi pembelajaran daur hidup hewan menggunakan alat peraga gambar metamorfosis kupu-kupu dengan pemmengalami peningkatan. Pada siklus I kemampuan guru melaksanakan pembelajaran mencapai 66% ( rata-rata 2,76, kategori cukup memuaskan), siklus II 79% (rata-rata 3,13, kategori memuaskan), ada peningkatan sebesar 13%, proses belajar siswa siklus I mencapai nilai rata-rata 14,80; siklus II 27,40 .Sedangkan hasil belajar siswa siklus I nilai rata-rata 59,21; siklus II 79,74.Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan alat peraga gambar metamorfosis kupu-kupu dengan pembelajaran inkuiri dapat meninbelajar siswa kelas IV SDN 13 Romo perlu diterapkan sebagai suatu pembelajaran yang baik, dapat mengasah kemampuan berfikir dan psikomotor siswa, serta mengembangkan rasa solidaritas dan kerjasama yang efektif. Rencana pembelajaran disusun pada setiap siklus dengan mencantumkan (1) Standar kompetensi dan kompetensi dasar, (2) indikatotahapan kegiatan belajar, (5) media dan sumber, (6) alokasi waktu, (7) evaluasi dan kunci soal. Berdasarkan kesimpulan tersebut, peneliti menyampaikan beberapa saran, yaitu (1) sebaiknya setiap guru memanfaatkan sumber belajar di lingkungan sekolah secara optimal, (2) memberikan motivasi secara individu dan kelompok sehingga dalam situasi pembelajaran IPA memicu kompetensi anak dalam belajar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Sekolah dan aktivitasnya; pendidikan khusus | ||||||
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 | ||||||
Depositing User: | Sri Yulihartini | ||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2022 04:33 | ||||||
Last Modified: | 19 Jan 2023 02:39 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/90 |
Actions (login required)
View Item |