Pengaruh Pupuk Kandang Puyuh dan Dolomit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Gambas Pada Tanah Aluvial

Suraita, Elis (2022) Pengaruh Pupuk Kandang Puyuh dan Dolomit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Gambas Pada Tanah Aluvial. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_C1011171131.pdf - Published Version Download (57kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_C1011171131.pdf - Published Version Download (15kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_C1011171131.pdf - Published Version Download (13kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_C1011171131.pdf - Published Version Download (51kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_C1011171131.pdf - Published Version Download (11kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_C1011171131.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_C1011171131.pdf - Published Version Download (61kB)
	Text (Bab I) Bab1_C1011171131.pdf - Published Version Download (20kB)
	Text (Bab II) Bab2_C1011171131.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (69kB)
	Text (Bab III) Bab3_C1011171131.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (138kB)
	Text (Bab IV) Bab4_C1011171131.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (421kB)
	Text (Bab V) Bab5_C1011171131.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (47kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_C1011171131.pdf - Published Version Download (20kB)
	Text (Lampiran) Lamp_C1011171131.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Usaha peningkatan produksi gambas dengan perluasan lahan budidaya harus diimbangi dengan usaha intensifikasi seperti penambahan bahan organik berupa pupuk kandang puyuh dan dolomit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara pupuk kandang puyuh dan kapur dolomit terhadap pertumbuhan dan hasil gambas pada tanah aluvial.Penelitian ini berlangsung mulai 9 Oktober sampai 6 Desember 2021 penelitian di Lahan Pertanian Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kuburaya, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan Faktorial Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah pupuk kandang kotoran puyuh (P) dengan 3 taraf perlakuan dan faktor kedua adalah abu sekam padi (A) dengan 3 taraf perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang dimaksud adalah Perlakuan pertama adalah Pupuk Kandang Kotoran Puyuh (P) terdiri dari: p1= Pupuk Kandang Puyuh 10 ton/ha ≈ 3,75 kg/ petak, p2= Pupuk Kandang Puyuh 15 ton/ha ≈ 5,63 kg/ petak, p3= Pupuk Kandang Puyuh 20 ton/ha ≈ 7,5 kg/ petak. Perlakuan kedua adalah Kapur Dolomit (K) terdiri dari: k1= 520 g dolomit/petak, k2= 547 g dolomit/petak, k3= 622 g dolomit/petak. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah panjang buah (cm), diameter buah (cm), berat kering tanaman (g), berat buah per petak (kg), jumlah buah per petak (buah), bobot per buah (g). Pemberian pupuk kandang puyuh berpengaruh nyata terhadap variabel berat buah per petak, bobot per buah. Pelaksanaan penelitian meliputi : persiapan tempat penelitian; pemberian perlakuan; penanaman; pemberian pupuk dasar; pemeliharaan tanaman (penyiraman, penyiangan gulma, pemasangan turus, pencegahan HPT tanaman); dan pemanenan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis perlakuan pupuk kandang puyuh yang terbaik adalah 20 ton/ha ≈ 7,5 g/petak, menghasilkan rerata terbaik pada variabel berat kering tanaman dan berat buah per petak pada tanaman gambas.

Actions (login required)

View Item