Nasrin, Nasrin (2019) Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penangkapan Ikan Menggunakan Alat Pukat Hela (Trawls) Di Kabupaten Kayong Utara. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
Text (Cover)
Cover_A01112293.pdf - Published Version Download (41kB) |
|
Text (Yuridis)
Yuridis_A01112293.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_A01112293.pdf - Published Version Download (98kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
Kapeng_A01112293.pdf - Published Version Download (153kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Dafis_A01112293.pdf - Published Version Download (101kB) |
|
Text (Daftar Lain)
Daflain_A01112293.pdf - Published Version Download (167kB) |
|
Text (Bab I)
Bab1_A01112293.pdf - Published Version Download (285kB) |
|
Text (Bab II)
Bab2_A01112293.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (238kB) |
|
Text (Bab III)
Bab3_A01112293.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (328kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab4_A01112293.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dafpus_A01112293.pdf - Published Version Download (95kB) |
Abstract
Kabupaten Kayong Utara khususnya yang bertempat tinggal di pesisir pantai, nelayan merupakan mata pencaharian yang dominan. Hasil tangkapan mereka selain untuk dikonsumsi juga untuk dijual untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari. Dalam mencari ikan masyarakat Kabupaten Kayong Utara menggunakan berbagai macam alat penangkapan ikan seperti pancing, jala, jaring,bubu dan juga rawai. Namun ada sebagian masyarakat Kabupaten Kayong Utara dalam melakukan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap ilegal seperti pukat hela (trawls). Apa yang dilakukan masyarakat Kabupaten Kayong Utara yang menggunakan alat tangkap ilegal seperti pukat hela (trawls) ini tentunya dapat merusak ekosistem dan keberlanjutan sumber daya ikan yang ada dibawah laut Kabupaten Kayong Utara. Pelaksanaan penegakan hukum di bidang perikanan menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka menunjang pembangunan perikanan secara terkendali dan sesuai dengan asas pengelolaan perikanan, sehingga pembangunan perikanan dapat berjalan secara berkelanjutan. Demi terwujudnya ketertiban dan kenyamanan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat maka diciptakan suatu produk hukum yang tertulis, yaitu berupa peraturan perundang-undangan yang mengatur tata kehidupan menuju terciptanya ketertiban keadilan dan kenyamanan dalam masyarakat. Dalam menjalankan produk hukum tertulis tersebut sifat aparat penegak hukum harus pro aktif dalam penegakan hukum yang telah dibuat dan memenuhi unsur-unsur agar dapat dipatuhi oleh setiap warga masyarakat, hal ini membuktikan bahwa antara hukum dan aparat penegak hukum merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.Perbuatan penangkapan ikan dengan alat dan/atau cara yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya dikategorikan sebagai perbuatan atau tindak pidana, karena telah melanggar ketentuan yang terdapat di dalam Undang-Undang Nomor 45 tahun2009 perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana | ||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S1 | ||||||
Depositing User: | Robiatul Adawiyah | ||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2023 07:32 | ||||||
Last Modified: | 30 Jan 2023 07:32 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/492 |
Actions (login required)
View Item |