Herawati, Netty (2012) Sistem Sapaan Berdasarkan Hubungan Kekerabatan Dalam Dialek Melayu Sanggau. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
Text (Cover)
Cover_F11106006.pdf - Published Version Download (499kB) |
|
Text (Yuridis)
Yuridis_F11106006-2.pdf - Published Version Download (628kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_F11106006-4.pdf - Published Version Download (500kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
Kapeng_F11106006-3.pdf - Published Version Download (514kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Dafis_F11106006-5.pdf - Published Version Download (519kB) |
|
Text (Bab I)
Bab1_F11106006-6.pdf - Published Version Download (573kB) |
|
Text (Bab II)
Bab2_F11106006-7.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab III)
Bab3_F11106006-8.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (522kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab4_F11106006-9.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Bab V)
Bab5_F11106006-10.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (537kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dafpus_F11106006-11.pdf - Published Version Download (516kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Sistem Sapaan Berdasarkan Hubungan Kekerabatan dalam Bahasa Melayu Sanggau”. Sistem sapaan yang dikaji dalam penelitian ini adalah sapaan yang digunakan masyarakat Melayu Sanggau dalam hubungan kekerabatan atau keluarga. Sistem sapaan dalam BMS memiliki keunikan, yaitu sapaan yang digunakan terkadang diikuti dengan urutan kelahiran dan ciri fisik. Tujuan umum penelitian ini adalah mendeskripsikan sistem sapaan berdasarkan hubungan kekerabatan dalam bahasa Melayu Sanggau. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sapaan berdasarkan hubungan sedarah dan sapaan berdasarkan hubungan perkawinan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Bentuk penelitian deskriptif kualitatif ini mempunyai karakteristik, yaitu memberikan data apa adanya atau berdasarkan fakta tentang penggunaan sapaan di lapangan. Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis adalah dengan mengklasifikasikan data-data yang telah diperoleh tentang sapaan yang digunakan oleh masyarakat Melayu Sanggau. Data tersebut dianalisis berdasarkan hubungan kekerabatan yaitu sapaan karena hubungan sedarah dan sapaan karena hubungan perkawinan. Berdasarkan hasil penelitian “Sistem Sapaan Berdasarkan Hubungan Kekerabatan dalam Bahasa Melayu Sanggau dibagi menjadi dua, yaitu: (1) sapaan berdasarkan hubungan sedarah, dan (2) sapaan berdasarkan hubungan perkawinan. (a) Sapaan berdasarkan hubungan sedarah terbagi menjadi empat, yaitu: (1) sapaan terhadap keluarga langsung atau keluarga inti (apa?, uma?, atau langsung dengan nama saja), (2) sapaan terhadap keluarga tidak langsung atau keluarga luas (ato?, neyang, ai, nyai, uwa, pak long, mak long, pak ngah, mak ngah, pak su, mak su), (3) sapaan menurut urutan kelahiran (ungal, uwa, baba, ina?, abang, angah, neneng, aci?, cu atau su), (4) sapaan menurut urutan generasi (ato?, neyang, ai, ine?, apa?, uma?, uwa, pak long, mak long, pak ngah, mak ngah, pak su, mak su, anak kemanak, ucu?, icit). (b) Sapaan berdasarkan hubungan perkawinan terbagi menjadi delapan, yaitu: (1) laki (apa? atau pak + nama anak pertama), (2) bini (uma? atau mak + nama anak pertama), (3) mantua (apa? mantua, uma? mantua, apa?, uma?), (4) ipaΦ (abo, abang, bang + nama, aka?, ina?, kak + nama, ade?), (5) m’nantu, (6) biΦas (abo, abang, bang + nama, aka?, ina?, kak + nama), (7) besatn (pak + nama anak pertama, mak + nama anak pertama), (8) anak kemanak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 400 – Bahasa (Bahasa Indonesia dikelas 499) > 400 Bahasa > 400 Bahasa | ||||||
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia S1 | ||||||
Depositing User: | Robiatul Adawiyah | ||||||
Date Deposited: | 14 Dec 2022 05:27 | ||||||
Last Modified: | 18 Jan 2023 08:24 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/49 |
Actions (login required)
View Item |