Alfiansyah, Alfiansyah (2022) Kajian Yuridis Rencana Amandemen Kelima Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
Text (Cover)
Cover_A1011181013.pdf - Published Version Download (46kB) |
|
Text (Surat Pernyataan)
SP_A1011181013.pdf - Published Version Download (230kB) |
|
Text (Halaman Yuridis)
Yuridis_A1011181013.pdf - Published Version Download (586kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_A1011181013.pdf - Published Version Download (12kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
Kapeng_A1011181013.pdf - Published Version Download (14kB) |
|
Text (Daftar isi)
Dafis_A1011181013.pdf - Published Version Download (15kB) |
|
Text (Bab I)
Bab1_A1011181013.pdf - Published Version Download (288kB) |
|
Text (Bab II)
Bab2_A1011181013.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (524kB) |
|
Text (Bab III)
Bab3_A1011181013.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab4_A1011181013.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dapus_A1011181013.pdf - Published Version Download (281kB) |
Abstract
Dalam tatanan ideal, konstitusi suatu negara haruslah sejalan dengan nilai- nilai konstitusionalisme. Namun realitanya saat ini, konstitusi negara Indonesia (UUD NRI 1945) masih belum sejalan dengan nilai-nilai konstitusionalisme itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari biasnya bangunan presidensialisme di Indonesia serta tidak jelasnya sistem kamar parlemen yang diterapkan di Indonesia, apakah berkayuh pada sistem parlemen tiga kamar ataukah pada sistem parlemen dua kamar. Skripsi ini mengkaji bagaimana desain ideal sistem pemerintahan presidensil dan kamar parlemen di Indonesia. Dengan metode penelitian yuridis- normatif, penelitian ini menyimpulkan bahwa, terdapat 5 gagasan yang perlu menjadi materi perubahan dalam UUD NRI 1945 dalam rangka mewujudkan sistem presidensil yang lebih murni. Selain itu, dalam upaya mempertegas parlemen dua kamar di Indonesia, langkah pertama yang harus dilakukan adalah merubah paradigma MPR yang semula dianggap sebagai sebuah lembaga yang memiliki keanggotaan tersendiri, menjadi MPR yang merupakan forum sidang gabungan antara DPR dan DPD. Selanjutnya, agar sistem parlemen dua kamar yang digagas menjadi lebih ideal, DPR dan DPD haruslah diposisikan dalam strata yang sama dalam hal fungsi dan kewenangannya
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 342 Hukum tata negara | ||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S1 | ||||||
Depositing User: | Mr Abdullah Imam | ||||||
Date Deposited: | 26 Jan 2023 02:56 | ||||||
Last Modified: | 26 Jan 2023 03:01 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/469 |
Actions (login required)
View Item |