Aplikasi Mikroorganisme Lokal (Mol) Rebung Bambu (Dendrocalamus Asper (Schult) Backer) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Var. Bima

Ripki, Fina Ida Matur (2024) Aplikasi Mikroorganisme Lokal (Mol) Rebung Bambu (Dendrocalamus Asper (Schult) Backer) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Var. Bima. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab1) Cover-Bab1_H1041181090.pdf - Published Version Download (591kB)
	Text (H1041181090_FINA IDA MATUR RIPKI) Cover-Bab1_H1041181090.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (591kB)

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas Bima merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai salah satu bumbu masak yang utama. Beberapa upaya dilakukan untuk mendapatkan dan meningkatkan hasil bawang merah dengan cara pemberian MOL menggunakan bahan organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian MOL rebung bambu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan 5 ulangan dengan perlakuan konsentrasi yaitu 0ml MOL/150ml air, 10ml MOL/150ml air, 20ml MOL/150ml air, 30ml MOL/150ml air dan 40ml MOL/150ml air, data hasil pengamatan di analisis dengan ANOVA. Perlakuan konsentrasi MOL rebung bambu berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil pada parameter rerata tinggi tanaman (cm), jumlah daun per rumpun (helai), berat basah total (g), berat basah umbi (g), berat kering umbi (g) dan diameter umbi (g) namun tidak berpengaruh terhadap jumlah anakan dan berat kering total (g). Konsentrasi MOL rebung bambu terbaik pada pertumbuhan yaitu 20ml MOL/150ml air dengan rerata jumlah daun per rumpun 21,00 helai dan pada hasil produksi terbaik yaitu 40ml MOL/150ml air dengan berat basah total 16,20g, berat basah umbi 12,40g, berat kering umbi 2,43g dan diameter umbi 14,86mm

Actions (login required)

View Item