Pemanfaatan Bambu Oleh Masyarakat Suku Dayak Banyadu di Desa Padang Pio Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak

Indra, Indra (2025) Pemanfaatan Bambu Oleh Masyarakat Suku Dayak Banyadu di Desa Padang Pio Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab1) Cover-Bab1_G1011181174.pdf - Published Version Download (381kB)
	Text (G1011181174_INDRA) G1011181174_INDRA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Bambu merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Padang Pio untuk kebutuhan sehari-hari. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis jenis, bagian, pemanfaatan, cara pengolahan dan bentuk pemanfaatan bambu oleh masyarakat Suku Dayak Banyadu di Desa Padang Pio Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak. Penelitian ini mengunakan metode survey/jelajah. Pengumpulan data dilakukan wawancara dengan pemilihan responden mengunakan teknik proposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 9 jenis bambu yang dimanfaatkan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Pandang Pio yaitu (Bambusa vulgaris Schrad ex Wendl), (Gigantochloa Levis (Blanco) Merr), (Gigantochloa hasskarliana (kurz) Backer ex Heyne), (Schizostachyum brachycladum Kurz), (Schizostachyum brachycladum Kurz), (Schizostachyum silicatum Widjaja), (Dendrocalamus hirtellus Ridl), (Gigantochloa balui K. M. Wong), (Schizostachyum flexuosum Widjaja). Bentuk-bentuk pemanfaatan bambu dikategorikan sebagai bahan kontruksi, pangan, alat masak, anyaman, ritual adat, alat bantu pertanian, mainan tradisional, dan alat bantu pertanian. Untuk nilai penggunaan tertinggi (UV=1) yaitu bambu Tali, bambu Lemang, dan bambu Tamiyang. Nilai (Fidelity Level) FL tertinggi (100%) yaitu bambu Kayan, yang dimanfaatkan sebagai anyaman, bambu Gading, dan bambu Tamiyang, yang dimanfaatkan sebagai ritual adat

Actions (login required)

View Item