Kelayakan Film Dokumenter Submateri Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Indonesia Kelas X Berdasarkan Inventarisasi Tumbuhan Sebagai Ritual Adat Dayak Kanayatn Di Desa Paloan Kabupaten Landak

Maylandara, Florensia (2020) Kelayakan Film Dokumenter Submateri Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Indonesia Kelas X Berdasarkan Inventarisasi Tumbuhan Sebagai Ritual Adat Dayak Kanayatn Di Desa Paloan Kabupaten Landak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_F1071151010.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (F1071151010_FLORENSIA MAYLANDARA) F1071151010_FLORENSIA MAYLANDARA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai ritual suku adat Dayak Kanayatn di Desa Paloan Kabupaten Landak dan mengetahui kelayakan media Film Dokumenter sebagai media pembelajaran pada submateri pemanfaatan keanekaragaman hayati di Indonesia kelas X yang disusun dari hasil inventarisasi tumbuhan sebagai ritual adat suku Dayak Kanayatn di Desa Paloan Kabupaten Landak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data triangulasi berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 155 orang masyarakat suku Dayak Kanayatn di Desa Paloan Kabupaten Landak. Berdasarkan hasil penelitian tumbuhan yang digunakan untuk ritual adat suku Dayak Kanayatn Desa Paloan Kabupaten Landak diperoleh 26 famili dari 38 spesies. Beberapa tumbuhan digunakan untuk lebih dari satu ritual adat, meliputi 16 spesies ritual adat kelahiran, 19 spesies ritual adat kematian, 12 spesies ritual adat pernikahan, 17 spesies ritual adat penanaman padi, dan 34 spesies ritual adat pengobatan. Terdapat 12 spesies tumbuhan yang digunakan pada setiap ritual adat. Poaceae merupakan famili terbanyak. Validasi Media film dokumenter dilakukan oleh lima validator dengan nilai CVI (Content Validity Index) 0,99, sehingga dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran pada materi pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia.

Actions (login required)

View Item