Penentuan Supplier Bahan Baku Ikan Tenggiri Terbaik Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP)

Oktaviani, Aulia (2025) Penentuan Supplier Bahan Baku Ikan Tenggiri Terbaik Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP). Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab1) Cover-Bab1_D1061201009.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (D1061201009_AULIA OKTAVIANI) D1061201009_AULIA OKTAVIANI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (24MB)

Abstract

Penentuan supplier terbaik merupakan langkah strategis dalam manajemen rantai pasok untuk memastikan pengadaan bahan baku sesuai kebutuhan dan mendukung kelancaran produksi. PT Dzakira Citra Mandiri merupakan sebuah industri pengolahan amplang yang mengandalkan peranan supplier sebagai pemasok bahan baku utama ikan tenggiri. Ketidaksesuaian kualitas menjadi kendala dalam proses pengadaan, dimana ikan tenggiri yang diterima tidak sesuai spesifikasi kategori Bagus (B) dan ketepatan bobot tidak memenuhi standar grade A. Situasi ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan pemesanan ulang kepada supplier lain guna memenuhi kekurangan pasokan ikan tenggiri. Adanya ketersediaan enam supplier, perusahaan mengalami kesulitan untuk mengalokasikan pemesanan pada supplier yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan penentuan supplier terbaik yang mampu bekerja sama secara profesional dalam jangka panjang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Metode Analytic Network Process (ANP) diadopsi karena kemampuannya dalam menangani pengambilan keputusan yang kompleks dengan mempertimbangkan keterkaitan antar cluster dan elemen untuk memperoleh alternatif supplier terbaik. Hasil pembobotan diperoleh urutan cluster yang berpengaruh dalam pengadaan bahan baku ikan tenggiri, yaitu kualitas (0,29861), pelayanan (0,24824), ketersediaan (0,16051), harga (0,13721), fleksibilitas (0,07977), dan pembayaran (0,07565). Selain itu, enam elemen yang memiliki kontribusi besar, yaitu kecepatan daya tanggap (0,15599), kualitas ikan tenggiri kategori Bagus (B) (0,13712), ketepatan berat ikan tenggiri kategori grade A (0,11234), ketersediaan pasokan ikan tenggiri (0,10460), kemudahan berkomunikasi (0,09225), dan harga yang kompetitif (0,09096). Kemudian supplier yang menempati urutan pertama, yaitu S6 (0,35473) sebagai alternatif terbaik. Urutan kedua S3 (0,24173), urutan ketiga S4 (0,16857), urutan keempat S1 (0,10461), urutan kelima S5 (0,07736), dan urutan keenam S2 (0,05299). Sehingga dapat disusun rekomendasi perbaikan berupa strategi pengadaan bahan baku ikan tenggiri untuk keberlanjutan kerjasama dengan supplier terbaik

Actions (login required)

View Item