Analisis Kecelakaan Lalu Lintas : Studi kasus Ruas Jalan Lonjengan- Tanjam Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak

Inong, Paramitha (2025) Analisis Kecelakaan Lalu Lintas : Studi kasus Ruas Jalan Lonjengan- Tanjam Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_D1011201121.pdf - Published Version

Download (454kB)
[img] Text (D1011201121_PARAMITHA INONG)
D1011201121_PARAMITHA INONG.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Ruas Jalan Lonjengan–Tanjam berada di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Ruas Jalan Lonjengan-Tanjam merupakan jalan nasional dengan panjang ruas Jalan 13,0 km berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Tahun 2023. Seiring banyaknya aktifitas lalu lintas pada ruas jalan ini berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan, yang akan berdampak pada turunnya kinerja pelayanan jalan. Kecelakaan lalu lintas merupakan permasalahan yang sering terjadi pada daerah dengan kedisiplinan penduduk yang rendah. Kecelakaan juga dapat terjadi sebagai akibat kurang baiknya perencanaan geometrik jalan. Tujuan dari penelitian ini, adalah: mengidentifikasi karakteristik kecelakaan lalu lintas, mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan dan menentukan rekomendasi penanganan terhadap kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Lonjengan-Tanjam Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak. Tingkat keselamatan jalan dianalisis untuk mengetahui daerah rawan kecelakaan (Black Site) menggunakan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) dan metode Batas Kontrol Atas (BKA), yang berupa data sekunder dari Polsek Menjalin dengan data kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021-2023. Data tersebut dianalisis berdasarkan karakterisitik kecelakaan dan mencari bobot kecelakaan. Ruas Jalan Lonjengan-Tanjam, yang dibagi menjadi 13 segmen, dengan panjang per segmen 1,0 km. Setelah itu dilakukan survei kelengkapan jalan, kondisi jalan, dan geometrik jalan di Lokasi Black Site. Berdasarkan analisis dari nilai AEK menyatakan daerah rawan kecelakaan (black site) terbesar pada segmen 8 dengan bobot 17 poin, sedangkan analisis nilai BKA didapat lokasi Black Site pada segmen 7 dengan bobot 14 poin, segmen 8 dengan bobot 17 poin, segmen 9 dengan bobot 16 poin, dan segmen 10 dengan bobot 13 poin, sedangkan segmen lainnya tidak termaksud dalam daerah rawan kecelakaan. Karateristik kecelakaan lalu lintas didominasi oleh korban luka ringan dengan jumlah 13 orang, korban kecelakaan terbanyak berusia 31-45 tahun, kecelakaan sering terjadi dengan tipe tabrakan samping-samping berjumlah 6 kejadian, yang sering terjadi pada pukul 12.00-17.59 dengan jumlah 8 kejadian, didominasi pada Hari Jumat berjumlah 6 kejadian. Rekomendasi peningkatan keselamatan yang diberikan berupa perawatan garis marka jalan, rambu lalu lintas, dan delineator, dan memberikan penanganan berupa pemasangan rambu peringatan adanya tikungan dan rambu peringatan penyebrangan jalan.Ruas Jalan Lonjengan–Tanjam berada di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Ruas Jalan Lonjengan-Tanjam merupakan jalan nasional dengan panjang ruas Jalan 13,0 km berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Tahun 2023. Seiring banyaknya aktifitas lalu lintas pada ruas jalan ini berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan, yang akan berdampak pada turunnya kinerja pelayanan jalan. Kecelakaan lalu lintas merupakan permasalahan yang sering terjadi pada daerah dengan kedisiplinan penduduk yang rendah. Kecelakaan juga dapat terjadi sebagai akibat kurang baiknya perencanaan geometrik jalan. Tujuan dari penelitian ini, adalah: mengidentifikasi karakteristik kecelakaan lalu lintas, mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan dan menentukan rekomendasi penanganan terhadap kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Lonjengan-Tanjam Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak. Tingkat keselamatan jalan dianalisis untuk mengetahui daerah rawan kecelakaan (Black Site) menggunakan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) dan metode Batas Kontrol Atas (BKA), yang berupa data sekunder dari Polsek Menjalin dengan data kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021-2023. Data tersebut dianalisis berdasarkan karakterisitik kecelakaan dan mencari bobot kecelakaan. Ruas Jalan Lonjengan-Tanjam, yang dibagi menjadi 13 segmen, dengan panjang per segmen 1,0 km. Setelah itu dilakukan survei kelengkapan jalan, kondisi jalan, dan geometrik jalan di Lokasi Black Site. Berdasarkan analisis dari nilai AEK menyatakan daerah rawan kecelakaan (black site) terbesar pada segmen 8 dengan bobot 17 poin, sedangkan analisis nilai BKA didapat lokasi Black Site pada segmen 7 dengan bobot 14 poin, segmen 8 dengan bobot 17 poin, segmen 9 dengan bobot 16 poin, dan segmen 10 dengan bobot 13 poin, sedangkan segmen lainnya tidak termaksud dalam daerah rawan kecelakaan. Karateristik kecelakaan lalu lintas didominasi oleh korban luka ringan dengan jumlah 13 orang, korban kecelakaan terbanyak berusia 31-45 tahun, kecelakaan sering terjadi dengan tipe tabrakan samping-samping berjumlah 6 kejadian, yang sering terjadi pada pukul 12.00-17.59 dengan jumlah 8 kejadian, didominasi pada Hari Jumat berjumlah 6 kejadian. Rekomendasi peningkatan keselamatan yang diberikan berupa perawatan garis marka jalan, rambu lalu lintas, dan delineator, dan memberikan penanganan berupa pemasangan rambu peringatan adanya tikungan dan rambu peringatan penyebrangan jalan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Inong, ParamithaNIMD1011201121UNSPECIFIED
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 625 Teknik jalan kereta api dan jalan raya
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Sri Yulihartini
Date Deposited: 24 Nov 2025 02:03
Last Modified: 24 Nov 2025 02:03
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/4059

Actions (login required)

View Item View Item