Ditama, Muhammad Fachri Mulya (2024) Evaluasi Geometrik Jalan Putussibau Kota – Jalan Tanjung Kerja, Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Kapuas Hulu, Kecamatan Putussibau Utara. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
|
Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_D1012181005.pdf - Published Version Download (480kB) |
|
|
Text (D1012181005_MUHAMMAD FACHRI MULYA DITAMA)
D1012181005_MUHAMMAD FACHRI MULYA DITAMA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Jalan Putussibau Kota – Jalan Tanjung Kerja merupakan jalan yang menghubungkan kota Putussibau dengan PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Badau, dengan lebar jalan 4,6 m, berdasarkan peraturan Ditjen Bina Marga 1997 tentang ketentuan lebar lajur jalan ideal dengan lebar 2 x 3 m dan sering terjadi kecelakaan. dalam hal ini perlu diperhatikan faktor apa saja yang menjadi penentu kesesuaian geometrik jalanBerdasarkan survei pendahuluan pada ruas jalan Putussibau Kota – Tanjung Kerja Kalimantan Barat terdapat tiga tikungan yang memiliki sudut tangen terbesar diantara tikungan lainnya. Pemilihan segmen yang dianalisis adalah berdasarkan dari sudut tangen terbesar. Kemudian selanjutnya dilakukan perhitungan yang mengacu pada pedoman Direktorat Jenderal Bina Marga 2021. Perhitungan dan analisis geometrik ruas jalan Putussibau Kota – Tanjung Kerja Kalimantan Barat adalah jenis lengkung horizontal pada tikungan, superelevasi pada tikungan, lebar perkerasan pada tikungan, dan kebebasan samping pada tikungan jalan. Hasil perhitungan geometrik ruas jalan Putussibau Kota - Tanjung Kerja Kalimantan Barat, pada tikungan 1 ini, yaitu lebar jalan 4,60 m, nilai superelevasi 6,6 %, perbaikan pelebaran pada tikungan adalah 7.15 m, jarak pandang henti 82,16 m, kebebasan samping 300.078 m, serta jenis tikungan Spiral – Circle – Spiral. Pada tikungan 2, lebar jalan 4.60 m, nilai superelevasi 6.6 %, perbaikan pelebaran pada tikungan 7.15 m, jarak pandang henti 82.16 m, kebebasan samping 300.087m, serta jenis tikungan Spiral – Circle – Spiral. Pada tikungan 3, lebar jalan 4.60 m, nilai superelevasi 3.1 %, perbaikan pelebaran pada tikungan 7.15 m, jarak pandang henti 82.16 m, kebebasan samping 300.087 m, serta jenis tikungan Spiral – Circle – Spiral. Jarak pandang dan kebebasan samping pada setiap tikungan terhalang oleh semak belukar, bukit atau tebing dan permukiman oleh karena itu perlu adanya pemeliharaan atau perbaikan pada daerah bebas samping pada tikungan. Kurangnya fasilitas pendukung jalan juga berpengaruh pada keselamatan pengguna jalan oleh karna itu fasilitas pendukung jalan sangat diperlukan seperti lampu, rambu lalu lintas, dan fasilitas pendukung lainnya.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||
| Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 625 Teknik jalan kereta api dan jalan raya | ||||||
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 | ||||||
| Depositing User: | Sri Yulihartini | ||||||
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 02:03 | ||||||
| Last Modified: | 24 Nov 2025 02:03 | ||||||
| URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/4057 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
