Pemanfaatan Limbah Plastik Jenis Pet (Polyethylene Terephthalate) Sebagai Material Campuran Aspal Pada Perkerasan Laston (Ac-Wc)

Hafidz, Muhammad (2025) Pemanfaatan Limbah Plastik Jenis Pet (Polyethylene Terephthalate) Sebagai Material Campuran Aspal Pada Perkerasan Laston (Ac-Wc). Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab1)
Cover-Bab1_D1011201058.pdf - Published Version

Download (754kB)
[img] Text (D1011201058_MUHAMMAD HAFIDZ)
D1011201058_MUHAMMAD HAFIDZ.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Limbah plastik merupakan suatu permasalahan yang tidak asing bagi setiap negara, khususnya Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang terbesar sampah plastik. Sora Lokita selaku Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan mengatakan, Indonesia menyumbang 3,28 juta ton sampah plastik selama tahun 2023. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, seperti meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan ekonomi dan e-commerce terutama pada kota – kota besar di Indonesia. Banyaknya sampah plastik yang tidak dikelola, muncul sebuah inovasi dengan memanfaatkan limbah plastik khususnya limbah plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET) sebagai bahan campuran pada aspal. Sifat karakteristik pada plastik jenis PET diharapkan mampu meningkatkan kinerja campuran aspal khususnya pada Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menghitung nilai KAO, menganalisis kinerja campuran, dan menganalisis karakteristik Marshall dari campuran aspal AC WC. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu dengan melakukan percobaan sejumlah benda uji dan metode pengujian mengacu pada spesifikasi Bina Marga tahun 2018 revisi 2. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap, tahap pertama yaitu melakukan pengujian untuk menentukan nilai KAO tanpa penambahan plastik PET dengan variasi aspal 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, 6,5% terhadap berat campuran dan tiap variasi dibuat 3 sampel. Tahap kedua, yaitu melakukan pengujian aspal yang dicampurkan plastik PET dengan variasi plastik sebesar 0%, 4%, 4,5%, 5%, 5,5%, 6% terhadap berat aspal dan tiap variasi dibuat 3 sampel. Sehingga total sampel pada tahap pertama dan kedua berjumlah 33 sampel. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 5,7%. Dari pengujian Marshall yang telah dilakukan, didapat nilai stabilitas dengan penambahan plastik PET mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 40,85% jika dibandingkan dengan sampel tanpa penambahan plastik. Nilai stabilitas tertinggi diperoleh pada kadar plastik PET 6% yaitu sebesar 1192,08 kg sedangkan tanpa plastik diperoleh nilai stabilitas sebesar 846,44 kg. Selain nilai stabilitas, nilai VFB dan Marshall Quotient juga meningkat seiring bertambahnya kadar plastik. Sedangkan nilai VIM, VMA, dan Flow menurun seiring bertambahnya kadar plastik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Hafidz, MuhammadNIMD1011201058UNSPECIFIED
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 625 Teknik jalan kereta api dan jalan raya
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Robiatul Adawiyah
Date Deposited: 19 Nov 2025 07:44
Last Modified: 19 Nov 2025 07:44
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/4006

Actions (login required)

View Item View Item