Penanaman Sikap Peduli Sosial Pada Generasi Muda Melalui Program Kerja Organisasi Karang Taruna Di Desa Rantau Panjang Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara

Darmawan, Darmawan (2023) Penanaman Sikap Peduli Sosial Pada Generasi Muda Melalui Program Kerja Organisasi Karang Taruna Di Desa Rantau Panjang Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_F1221191006.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (F1221191006_DARMAWAN) F1221191006_DARMAWAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (18MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penanaman sikap peduli sosial pada generasi muda di Desa Rantau Panjang Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data pada penelitian ini, ialah pengurus organisasi Karang Taruna, Kepala Desa, dan generasi muda. Data yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dari program kerja organisasi karang taruna yaitu kegiatan penggalangan dana, melakukan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan, gotong royong membersihkan lingkungan dan fasilitas olahraga, batas-batas antar dusun, serta bergotong royong dalam mempacking barang sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, melakukan hubungan kerja sama dengan lembaga/instansi lain, memperingati hari besar islam yang berupa gema takbir dan pawai obor dalam menyambut hari raya idul fitri, dan melaksanakan kegiatan turnamen olahraga sepak bola dalam piala kepala desa. Faktor pendukung yaitu mudahnya proses perizinan dalam melaksanakan kegiatan, adanya rencana kegiatan yang jelas, adanya bantuan biaya dari pemerintah desa, terdapat instansi pemerintah atau lembaga yang berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan, memiliki bukti laporan sebagai pertanggung jawaban, dan selalu mendapatkan dukungan dari masyarakat. Faktor penghambat, yaitu hambatan di bidang pendanaan, kurangnya rasa tanggung jawab sosial pada generasi muda, kesulitan dalam menentukkan waktu, curah hujan cukup lebat sehingga kurang mendukung ketika melaksanakan berbagai kegiatan, dan sulitnya mendapatkan tempat untuk melakukan rapat. Upaya yang dilakukan, yaitu melakukan koordinasi dengan Kepala Desa, mengadakan musyawarah mufakat, melakukan evaluasi setiap pelaksanaan kegiatan, dan melakukan patungan bersama-sama.

Actions (login required)

View Item