Pemetaan Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2011 – 2020 Untuk Zonasi Kawasan Pertanian Desa Tanjung Bunut Kecamatan Tayan Hilir Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Purba, Andryan (2022) Pemetaan Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2011 – 2020 Untuk Zonasi Kawasan Pertanian Desa Tanjung Bunut Kecamatan Tayan Hilir Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_C1051171056.pdf - Published Version Download (503kB)
	Text (C1051171056_ANDRYAN PURBA) C1051171056_ANDRYAN PURBA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pemetaan perubahan penggunaan lahan tahun 2011-2020 untuk zonasi kawasan pertanian di Desa Tanjung Bunut Kecamatan Tayan Hilir Menggunakan Sistem Informasi Geografis; Andryan Purba; C1051171056 dibawah bimbingan Bapak Ari Krisnohadi, SP, M.Si sebagai dosen pembimbing pertama skripsi dan Ibu Rini Hazriani, SP, M.Si sebagai dosen pembimbing kedua skripsi. Pentingnya dan wajibnya mengetahui perubahan penggunaan lahan di wilayah kita merupakan suatu manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar, terlebih penggunaan lahan untuk zonasi kawasan pertanian, ini sangat membantu para petani untuk menunjang produktivitas hasil pertaniannya. Cara yang dilakukan untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan adalah dengan memadukan teknologi sistem informasi dan geografis serta turun ke lapangan langsung. Penelitian mengenai perubahan penggunaan lahan di Desa Tanjung Bunut belum pernah dilakukan sehingga penelitian ini perlu dilakukan agar menjadi informasi bagi masyarakat Desa Tanjung Bunut mengenai pemodelan zonasi kawasan pertanian. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei lapangan dan analisis laboratorium, parameter utama yang mencakup penelitian ini adalah pH tanah, C Organik tanah, Kapasitas Tukar Kation tanah dan Kejenuhan basah serta parameter penunjang lainnya yang tercantum pada kriteria penentuan zonasi kawasan pertanian puslitbang tanah departemen pertanian tahun 2007. Titik pengambilan sampel tanah dibuat berdasarkan fisiografis atau bentang alam dengan menggunakan peta satuan lahan , pada setiap titik pengamatan mewakili satu satuan lahan, sehingga didapat delapan titik mewakili delapan satuan lahan dan 18 titik untuk memverifikasi perubahan penggunaan lahan, pada tiap titik pengamatan sampel tanah diberikan simbol S1, S2 serta pada titik verifikasi penggunaan lahan diberikan simbol V1, V2 dan seterusnya, pada pengambilan sampel tanah dilakukan dengan pengambilan sampel tanah komposit pada tiap satuan lahan dengan kedalam 0-30 cm dan pengambilan titik verifikasi dilakukan dengan proses dokumentasi dan mencocokan data pada tahun 2011 hingga pada tahun 2020.

Actions (login required)

View Item