Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Tambah Campuran Aspal Pada Perkerasan Jalan HRS-WC

Hidayatullah, Dimas Pandu (2023) Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Tambah Campuran Aspal Pada Perkerasan Jalan HRS-WC. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_D1011181012.pdf - Published Version

Download (840kB)
[img] Text (D1011181012_DIMAS PANDU HIDAYATULLAH)
D1011181012_DIMAS PANDU HIDAYATULLAH.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kantong plastik menjadi isu pembicaraan penting akhir-akhir ini di dunia pengelolaan sampah. Di Indonesia, menurut data statistik persamphan domestik Indonesia, jenis sampah plasrik menduduki peringkat kedua sebesar 5.4 juta ton per tahun atau 14% dari total produksi sampah dan mengalami kenaikan rata-rata 200 ton per tahun. Beberapa alternatif yang digunakan untuk mengurangi volume sampah plastik dibagi dalam 3 (tiga) macam proses, yaitu daur ulang, transfromasi termal dan transformasi biologis. Berdasarkan hal tersebut, muncul sebuah pemikiran untuk menggunakan limbah plastik sebagai bahan tambah pada aspal. Dalam penelitian ini menggunakan plastik Low Density Polyethylene (LDPE) sebagai bahan tambah aspal khususnya pada campuran Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS-WC) atau Lataston Aus. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah plastik terhadap peningkatan karakteristik campuran HRS-WC dalam pengujian marshall meliputi analisa void terdiri dari VMA (Void Material Aggregate), VIM (Void in the Mix), dan VFB (Void Filled Bitumen), dan MQ (Marshall Quotient). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yaitu dengan melakukan percobaan terhadap sejumlah benda uji campuran aspal lataston lapisan aus (HRS-WC) dengan penambahan plastik LDPE dengan 6 variasi (0%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%). Dari pengujian tersebut akan didapat data-data primer dan metode studi pustaka yang bertujuan mengkaji hubungan antara bahan-bahan yang diteliti degan teori-teori yang ada dan didapatkan kesimpulan sementara metode anlisi data dilakukan dengan metode yang ada pada Spesifikasi Bina Marga tahun 2018 revisi 2, sesuai klasifikasi HRS-WC yang ada. Pengujian dilakukan dengan metode Pengujiam Marshall, Pengujiam Marshall meliputi: analisa void yang terdiri dari VMA (Void Material Aggregate), VIM (Void in the Mix) dan VFB (Void Filled with Bitumen), dan MQ (Marshall Quotient). Menganalisa data dari pencatatan dan perhitungan-perhitungan dari pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode Marshall Test. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratotim Jalan Raya, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Bahan agregat kasar dan halus berasal dari PT. Gilgal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Plastik Low Density Polyethylene (LDPE) berasal dari TPS di Pontianak. Aspal yang digunakan berasal dari Laboratorium Jalan Raya Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Proporsi campuran agregat kasar 42% dan agregat halus 58%. Perencanaan benda uji yang akan dilakukan sebanyak 3 sampel perkadar aspal, dengan kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7% untuk mencari Kadar Aspal Optimum. Setelah didapatkan Kadar Aspal Optimum kemudian dilakukan pembuatan sampel dengan penambahan Plastik Low Density Polyethylene (LDPE), kadar Plastik yang digunakan yaitu 0%,2%, 4%, 6%, 8%, 10% masing-masing kadar Plastik di buat sebanyak 6 buah, jadi total benda uji sebanyak 51 buah. Pengujian bahan terdiri dari aspal, agregat kasar, dan agregat halus. Pengujian campuran beraspal panas meliputi volumemetrik dan Marshall Test. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada campuran aspal menggunakan Plastik Low Density Polyethylene (LDPE), penambahan 0% LDPE didapatkan nilai stabilitas sebesar 786,11kg, flow 2,97mm, VIM 4,37%, VMA 17,57%, VFB 79,05%, dan Marshall Quotient (MQ) 264,29kg/mm. Pada penambahan 2% didapatkan nilai stabilitas 799,93kg, flow 2,97mm, VIM 4,56%, VMA 17,74%, VFB 78,18%, dan Marshall Quotient (MQ) 270,42kg/mm. Pada penambahan 4% didapatkan nilai Stabilitas 768,57kg, flow 2,97mm, VIM 4,34%, VMA 17,55%, VFB 79,17%, dan Marshall Quotient (MQ) 259,17kg/mm. Pada penambahan 6% didapatkan nilai Stabilitas 792,87kg, flow 3,13mm, VIM 4,37%, VMA 17,58%, VFB 79,03%, dan Marshall Quotient 253,28kg/mm. Pada penambahan 8% didapatkan nilai Stabilitas 806,46kg, flow 2,97mm, VIM 4,03%, VMA 17,28%, VFB 80,66%, dan Marshall Quotient 272,23kg/mm. Pada penambahan 10% didapatkan nilai Stabilitas 789,06kg, flow 3,10mm, VIM 4,20%, VMA 17,43%, VFB 79,85%, dan Marshall Quotient 254,59kg/mm.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Hidayatullah, Dimas PanduNIMD1011181012UNSPECIFIED
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 625 Teknik jalan kereta api dan jalan raya
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Rudiarti Rudiarti
Date Deposited: 14 Nov 2025 03:21
Last Modified: 14 Nov 2025 03:21
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/3897

Actions (login required)

View Item View Item