Kajian Sifat Fisika Tanah Pasca Tambang Kaolin di Desa Pawangi Kecamatan Capkala Kabupaten Bengkayang

Rahmawati, Ninda (2023) Kajian Sifat Fisika Tanah Pasca Tambang Kaolin di Desa Pawangi Kecamatan Capkala Kabupaten Bengkayang. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab1)
Cover-Bab1_C1051171018.pdf - Published Version

Download (249kB)
[img] Text (C1051171018_NINDA RAHMAWATI)
C1051171018_NINDA RAHMAWATI.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kalimantan Barat merupakan satu diantara provinsi yang memiliki sumber daya alam seperti bahan tambang yang cukup potensial. Kegiatan penambangan juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup seperti berubahnya estetika lingkungan, habitat flora dan fauna menjadi rusak, penurunan kualitas tanah, penurunan kualitas air atau penurunan permukaan air tanah, timbulnya debu dan kebisingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mempelajari pengaruh umur pasca penambangan kaolin terhadap sifat fisika tanah di Desa PawangiKecamatan Capkala Kabupaten Bengkayang Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pawangi Kabupaten Bengkayang dengan memiliki luas lokasi 2099,06 hektar. Analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2022. Penentuan titik pengamatan dilakukan dengan metode transek. Lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi 3 lokasi (< 5 tahun, > 5-10 tahun, dan > 10 tahun) dan masing-masing lokasi diambil 9 titik pengamatan, sehingga untuk 3 lokasi penelitian ini diperoleh 27 titik pengamatan. Penentuan titik koordinat menggunakan alat Global Positioning System (GPS) dan pengambilan sampel tanah menggunakan ring sampler. Dari hasil penelitian lahan pasca tambang kaolin berdasarkan perbedaan umur pasca tambang memiliki fraksi pasir yang lebih tinggi dibandingkan debu dan liat. Bobot isi paling tinggi (1,30 g/cm³) pada lahan >5-10 tahun pasca tambang. Porositas total paling tinggi (55,79%) pada lahan >10 tahun pasca tambang. Laju permeabilitas paling tinggi (10,67 cm/jam) pada lahan >5-10 tahun pasca tambang. Kadar air kapasitas lapangan paling tinggi (38,54%) pada lahan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Rahmawati, NindaNIMC1051171018UNSPECIFIED
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 631 Teknik khusus, peralatan, dan material
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah S1
Depositing User: Robiatul Adawiyah
Date Deposited: 30 Oct 2025 01:43
Last Modified: 30 Oct 2025 01:43
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/3871

Actions (login required)

View Item View Item