Evaluasi Penggunaan Antibiotik dengan Metode Gyssens pada Pasien Pneumonia Anak di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak Periode 2023

Putri, Muthia Rahma (2025) Evaluasi Penggunaan Antibiotik dengan Metode Gyssens pada Pasien Pneumonia Anak di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak Periode 2023. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_I1021211086.pdf - Published Version Download (473kB)
	Text (I1021211086_MUTHIA RAHMA PUTRI) I1021211086_MUTHIA RAHMA PUTRI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

WHO dan UNICEF melabeli penyakit pneumonia sebagai “The Forgotten Killer of Children”. Lebih dari 50% penggunaan antibiotik secara global, termasuk 40-62% di Indonesia, dinilai tidak rasional dan menjadi penyebab utama resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat rasionalitas penggunaan antibiotik dengan metode Gyssens pada Pasien Pneumonia Anak di Instalasi Rawat Jalan RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak Periode 2023. Metode Gyssens mengevaluasi peresepan antibiotik berdasarkan indikasi, efektivitas, toksisitas, harga, spektrum, durasi, dosis, interval, rute, dan waktu pemberian. Penelitian ini menggunakan desain non-eksperimental dengan rancangan cross-sectional deskriptif. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sebesar 95 pasien terpilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin, yaitu laki-laki (64,2%) dan perempuan (35,8%). Berdasarkan kelompok usia, yaitu anak usia sekolah (6-18 tahun) 48,4%, balita (1-5 tahun) 42,1%, dan bayi (0-11 bulan) 9,5%. Berdasarkan komorbid, yaitu tanpa komorbid (92,6%), diare (3,2%), asma (2,1%), asma disertai dispepsia (1,05%), dan tuberkulosis paru (1,05%). Berdasarkan profil penggunaan antibiotik, yaitu sefiksim (62,1%), amoksisilin (29,5%), sefadroksil (6,3%), azitromisin (2,1%). Penelitian ini menyimpulkan tingkat rasionalitas penggunaan antibiotik pada kategori 0 (rasional) sebesar 31,6%, sedangkan kategori VI hingga I (tidak rasional) mencapai 68,4%. Penyusunan clinical pathway spesifik pneumonia yang terstruktur penting untuk meningkatkan tingkat rasionalitas dan konsistensi pemilihan antibiotik sesuai dengan kondisi klinis pasien.

Actions (login required)

View Item