Analisis Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose Dan Drug Utilization 90% Pada Pasien Bedah Sesar Di RSUD Dr.Soedarso

Nadhiirah, Nadhiirah (2025) Analisis Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose Dan Drug Utilization 90% Pada Pasien Bedah Sesar Di RSUD Dr.Soedarso. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_I1021211054.pdf - Published Version

Download (381kB)
[img] Text (I1021211054_NADHIIRAH)
I1021211054_NADHIIRAH.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (891kB)

Abstract

Penggunaan antibiotik profilaksis yang rasional penting untuk mencegah infeksi dan resistensi antimikroba pada bedah sesar sehingga dibutuhkan evaluasi pola penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penggunaan antibiotik profilaksis menggunakan metode ATC/DDD dan DU 90%, menilai kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis, dan mengidentifikasi antibiotic profilaksis yang termasuk dalam segmen DU 90% pada pasien bedah sesar peserta BPJS kesehatan di RSUD dr. Soedarso tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pengambilan data retrospektif dari 469rekam medis pasien bedah sesar BPJS Kesehatan. Penggunaan antibiotik dianalisis kuantitatif dengan sistem ATC/DDD dan dievaluasi rasionalitasnya menggunakan DU 90%. Data diolah dengan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien terbanyak adalah usia 20-35 tahun (74,24%) dan lama rawat inap 3 hari (52,45%). Sefazolin adalah antibiotik profilaksis yang paling sering digunakan (85,26%), seftriakson (8,97%) dan sefotaksim (5,75%). Sefazolin termasuk dalam segmen DU 90%, menunjukkan perannya sebagai pilihan utama profilaksis. Nilai DDD/100 patient-days totalnya adalah 17,66, dengan sefazolin memiliki nilai tertinggi (15,06). Temuan ini menunjukkan penggunaan antibiotic sesuai standar WHO. Dapat disimpulkan sefazolin merupakan pilihan utama antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar di RSUD dr. Soedarso, sesuai pedoman WHO. Perlu evaluasi terhadap efektivitas dan potensi risiko resistensi sefazolin pada pasien bedah sesar di RSUD dr. Soedarso.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Nadhiirah, NadhiirahNIMI1021211054UNSPECIFIED
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 615 Farmakologi dan terapi farmakologi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi S1
Depositing User: Sri Yulihartini
Date Deposited: 29 Oct 2025 02:49
Last Modified: 29 Oct 2025 02:49
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/3860

Actions (login required)

View Item View Item