Merdiansyah, Gusti Eky (2025) Perbaikan Tingkat Risiko Musculoskeletal Disorders Berdasarkan Pendekatan Nordic Body Map Dan Rapid Upper Limb Assessment Pada Redesign Alat Cetak Arang Briket Manual. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
![]() |
Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_D1061191053.pdf - Published Version Download (885kB) |
![]() |
Text (D1061191053_GUSTI EKY MERDIANSYAH)
D1061191053_GUSTI EKY MERDIANSYAH.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Usaha Arang Tahmad Mandiri merupakan sebuah industri rumah tangga yang memproduksi arang briket yang berlokasi Kota Pontianak. Proses produksi arang di Usaha Arang Tahmad Mandiri masih tergolong lambat karena alat produksi yang digunakan memiliki kapasitas yang kecil dan manual. Kondisi operator dalam mengoperasikan alat cetak arang briket dilakukan dengan posisi jongkok dan membungkuk dengan posisi kepala yang selalu tertunduk, dimana kedua kakinya terbuka dan menekuk. Posisi tersebut dapat mengakibatkan Muskuloskeletal Disorders (MsDs) seperti nyeri otot dan tulang pada operator jika dilakukan secara terus-menerus. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki postur tubuh operator saat menggunakan alat cetak. Pendekatan yang digunakan adalah metode Nordic Body Map (NBM) dan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dengan pertimbangan antropometri. Alat yang dirancang akan sesuai dengan antropometri operator sehingga menghasilkan alat yang ergonomis. Metode Nordic Body Map (NBM) digunakan untuk mendeteksi keluhan yang dialami oleh operator saat menggunakan alat cetak arang briket. Analisis RULA untuk mengestimasi terjadinya resiko pekerja yang terpengaruh oleh faktor-faktor penyebab cedera, yaitu postur tubuh, kontraksi otot statis, gerakan repetitif dan pengerahan tenaga dan pembebanan. Berdasarkan hasil NBM didapatkan hasil sebanyak 13 bagian tubuh yang mengalami rasa sakit dan sakit sekali. Dalam merancang alat rancangan ditetapkan 3 dimensi tubuh yang menjadi dasar dari ukuran alat rancangan cetak briket, yaitu tinggi bahu dalam posisi berdiri (TBHB), tinggi siku dalam posisi berdiri (TSD), dan diameter genggam (DG) dengan persentil 5-th. Dimensi TBHB pada alat sebesar 155 cm. Dimensi TSD pada alat sebesar 117,3 cm. Dimensi pada alat sebesar 3,5 cm. Skor RULA yang didapatkan pada alat cetak briket sebesar 7 merah yang memiliki resiko tinggi pada gangguan MsDs berubah menjadi 3 kuning pada alat rancangan yang menunjukan bahwa postur tersebut sudah mendekati standar ergonomi sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya cedera pada operator. Produktivitas yang dihasilkan alat cetak briket didapatkan sebesar 240 arang briket dalam satu jam menjadi 1200 arang briket dalam satu jam pada alat rancangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 621 Fisika terapan | ||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri S1 | ||||||
Depositing User: | Rudiarti Rudiarti | ||||||
Date Deposited: | 24 Sep 2025 03:52 | ||||||
Last Modified: | 24 Sep 2025 03:52 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/3786 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |