Pengaruh Pupuk Kandang Sapi Dan Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Daun Pada Lahan Sulfat Masam Dengan Sistem Budidaya Jenuh Air

Ghany, Muhammad Alfian Abdul (2024) Pengaruh Pupuk Kandang Sapi Dan Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Daun Pada Lahan Sulfat Masam Dengan Sistem Budidaya Jenuh Air. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_C1011171068.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (C1011171068_MUHAMMAD ALFIAN ABDUL GHANY) C1011171068_MUHAMMAD ALFIAN ABDUL GHANY.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Bawang daun (Allium fistulosum L.) adalah salah satu jenis tanaman sayuran yang berpotensi dikembangkan secara intensif dan komersil. Pemasaran produksi bawang daun segar tidak hanya untuk pasar dalam negeri melainkan juga pasar luar negeri. Produksi bawang daun harus ditingkatkan melalui budidaya yang intensif diantaranya pemberian pupuk yang berimbang. Peningkatan pemupukan dapat dilakukan dengan pemberian pupuk kandang ayam dan urea. Sistem Budidaya Jenuh Air (BJA) ialah cara penanaman di atas bedengan dengan memberikan pengairan terus menerus di dalam irigasi sehingga tinggi muka air dalam saluran selalu tetap dan menciptakan lapisan jenuh air pada tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pupuk kandang sapi dan pupuk NPK meroke yang memberikan pertumbuhan dan hasil bawang daun yang terbaik dalam sistem BJA. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat interaksi terhadap semua variabel kecuali volume akar dengan pemberian pupuk kandang ayam 10 ton/ha dan NPK 200 kg/ha. Dosis tersebut memberikan hasil untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang daun dengan sistem BJA. Dosis pupuk kandang ayam 10 ton/ha dan urea 300 kg/ha merupakan dosis terbaik berdasarkan efisiensi biaya yang diperlukan untuk budidaya bawang daun dengan sistem BJA.

Actions (login required)

View Item