Analisis Yuridis Terhadap Putusan Pengadilan Dalam Kasus Pembatalan Sertifikat Ganda Sebagai Bukti Kepemilikan Tanah Kabupaten Kubu Raya : Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor 315 K/PDT/2014

Prayoga, Desra (2024) Analisis Yuridis Terhadap Putusan Pengadilan Dalam Kasus Pembatalan Sertifikat Ganda Sebagai Bukti Kepemilikan Tanah Kabupaten Kubu Raya : Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor 315 K/PDT/2014. Tesis thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab I)
A2031221001_DESRA PRAYOGA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (A2031221001_DESRA PRAYOGA)
Cover-Bab1_A2031221001.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (439kB)

Abstract

Sengketa terkait sertifikat ganda tanah seringkali menjadi permasalahan hukum yang kompleks dan memerlukan penanganan yuridis yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam putusan pengadilan terkait pembatalan sertifikat ganda dalam kasus kepemilikan tanah di Kabupaten Kubu Raya, dengan fokus pada Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor 315 K/PDT/2014. Sertifikat ganda adalah kondisi di mana dua atau lebih sertifikat diterbitkan untuk satu bidang tanah yang sama, sering kali disebabkan oleh kesalahan administrasi dalam pengukuran dan pemetaan. Kasus ini berdampak besar pada kepastian hukum dan perlindungan hak atas tanah bagi para pihak yang bersengketa. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, yaitu pendekatan penelitian hukum yang menitikberatkan pada pengkajian terhadap aturan-aturan hukum tertulis yang relevan, putusan pengadilan, serta literatur hukum terkait. Data diperoleh melalui studi kepustakaan yang melibatkan sumber primer berupa peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan, serta sumber sekunder berupa buku teks hukum dan jurnal ilmiah. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan menelaah aspek hukum substantif dari putusan pengadilan serta dampaknya bagi pihak-pihak yang terlibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadilan membatalkan sertifikat yang diterbitkan secara tidak sah, dengan pertimbangan bahwa sertifikat tersebut bertentangan dengan sertifikat hak milik yang diterbitkan sebelumnya. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa penerbitan sertifikat ganda berdampak signifikan pada kepastian hukum, di mana sertifikat yang tumpang tindih melemahkan legitimasi kepemilikan tanah. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan akurasi dan kehati-hatian dalam proses pengukuran serta penerbitan sertifikat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mencegah masalah serupa di masa depan.

Item Type: Thesis (Tesis)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Prayoga, DesraNIMA2031221001UNSPECIFIED
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S2
Depositing User: Rudiarti Rudiarti
Date Deposited: 12 Sep 2025 02:34
Last Modified: 12 Sep 2025 02:34
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/3739

Actions (login required)

View Item View Item