Review Negatif Terhadap Pelaku E-Commerce Dalam Perspektif Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik Dan Undang Undang Perlindungan Konsumen

Agus, Shafira Nandariani Putri (2025) Review Negatif Terhadap Pelaku E-Commerce Dalam Perspektif Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik Dan Undang Undang Perlindungan Konsumen. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_A1011211095.pdf - Published Version

Download (985kB)
[img] Text (A1011211095_SHAFIRA NANDARIANI PUTRI AGUS)
A1011211095_SHAFIRA NANDARIANI PUTRI AGUS.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Review negatif sering kali menjadi isu yang sensitif karena dapat memengaruhi reputasi bisnis dan memunculkan konsekuensi hukum, baik bagi konsumen maupun pelaku usaha. Di Indonesia, review negatif diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Undang-Undang Perlindungan Konsumen , yang keduanya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi konsumen dan hak pelaku usaha untuk mempertahankan reputasinya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “ Bagaimana Review Negatif Terhadap Pelaku E-Commerce Dalam Perspektif Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik Dan Undang Undang Perlindungan Konsumen”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk dan batasan dari review negatif dalam transaksi e-commerce, dampak dari review negatif terhadap pelaku e-commerce dan konsumen, dan akibat hukum dari review negatif terhadap pelaku usaha e-commerce dan konsumen. Selanjutnya metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan jenis penelitian yakni kepustakaan atau Library Research dengan mengkaji Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang Undang Perlindungan Konsumen tentang jual beli online. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach). Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan data adalah Library Research yakni dengan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis data secara kuantitatif yaitu cara sistematis yang digunakan untuk memilih berdasarkan kualitasnya. Dengan demikian adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kebebasan berpendapat di ruang digital merupakan hak yang diakui secara hukum, namun tetap memiliki batasan untuk menghormati hak pihak lain dan menjaga ketertiban umum. Dalam ekosistem e-commerce, review negatif dapat memberikan tantangan signifikan bagi pelaku usaha, tetapi juga menjadi sarana yang berharga untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme yang mendukung transparansi, moderasi, dan penyelesaian sengketa secara efisien untuk melindungi kedua belah pihak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Agus, Shafira Nandariani PutriNIMA1011211095UNSPECIFIED
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 347 Prosedur dan pengadilan
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S1
Depositing User: Rudiarti Rudiarti
Date Deposited: 12 Sep 2025 02:34
Last Modified: 12 Sep 2025 02:34
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/3738

Actions (login required)

View Item View Item