Selpani, Alan (2015) Analisis Pengelolaan Keuangan Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kota Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
Text (Cover)
Cover_B01108059.pdf - Published Version Download (92kB) |
|
Text (Yuridis)
Yuridis_B01108059.pdf - Published Version Download (221kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_B01108059.pdf - Published Version Download (110kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
Kapeng_B01108059.pdf - Published Version Download (93kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Dafis_B01108059.pdf - Published Version Download (87kB) |
|
Text (Daftar Lain)
Daflain_B01108059.pdf - Published Version Download (97kB) |
|
Text (Bab I)
Bab1_B01108059.pdf - Published Version Download (166kB) |
|
Text (Bab II)
Bab2_B01108059.pdf - Published Version Download (338kB) |
|
Text (Bab III)
Bab3_B01108059.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab4_B01108059.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (457kB) |
|
Text (Bab V)
Bab5_B01108059.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dafpus_B01108059.pdf - Published Version Download (199kB) |
Abstract
Penelitian tentang Analisis Pengelolaan Keuangan Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kota Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan keuangan Kota Pontianak dalam rangka mendukung pelaksanaan otonomi daerah dan konstribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pontianak tahun anggaran 2007-2013.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Dimana Jenis penelitian menggunakan Indeks Kemampuan Keuangan sebagai alat analisis kuantitaif yang menggunakan beberapa rasio keuangan, yaitu: rasio kemandirian keuangan daerah, rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio indeks kemampuan rutin, rasio keserasian, dan rasio pertumbuhan, sedangkan penelitian kualitatif membantu interpretasi hubungan antara variabel dan mengungkapkan alasan bagi hubungan-hubungan itu serta menjelaskan faktor-faktor yang mendasari hubungan yang terbangun. Hasil penelitian, rasio kemandirian keuangan daerah yang memperoleh hasil rata-rata sebesar 16,82% atau berada pada pola hubungan instruktif. Rasio derajat desentralisasi fiskal sebesar 14,16% dan rasio indeks kemampuan rutin 30,16% yang menunjukkan kemampuan keuangan daerah masih tergolong kurang dan Pada rasio keserasian, pengeluaran belanja rutin lebih kecil dibandingkan dengan belanja pembangunan dengan selisih sebesar 3,86%. Rasio pertumbuhan, secara keseluruhan mengalami pertumbuhan yang berfrutuatif, karena peningkatan pendapata asli daerah dan total pendapatan daerah diikuti oleh pertumbuhan belanja pembangunan dan tidak diikuti oleh pertumbuhan belanja rutin. Konstribusi PAD terhadap APBD, masih kurang, yaitu sebesar 14,16%. Dengan melihat hasil analisis tersebut, perkembangan kemampuan keuangan Kota Pontianak dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dianggap masih kurang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer > 352 Pertimbangan umum administrasi publik | ||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan S1 | ||||||
Depositing User: | Rudiarti Rudiarti | ||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2023 08:46 | ||||||
Last Modified: | 30 Jan 2023 09:10 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/372 |
Actions (login required)
View Item |