Penentuan Harga Pokok Produksi Konveksi Pada Perusahaan Bintang

Sari, Ryca Purnama (2015) Penentuan Harga Pokok Produksi Konveksi Pada Perusahaan Bintang. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_B41111062.pdf - Published Version Download (71kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_B41111062.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_B41111062.pdf - Published Version Download (52kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_B41111062.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_B41111062.pdf - Published Version Download (104kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_B41111062.pdf - Published Version Download (81kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_B41111062.pdf - Published Version Download (60kB)
	Text (Bab I) Bab1_B41111062.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (Bab II) Bab2_B41111062.pdf - Published Version Download (537kB)
	Text (Bab III) Bab3_B41111062.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (100kB)
	Text (Bab IV) Bab4_B41111062.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (241kB)
	Text (Bab V) Bab5_B41111062.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (102kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dafpus_B41111062.pdf - Published Version Download (185kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu meneliti apakah perhitungan harga pokok produksi sudah digunakan oleh UKM yang bergerak di bidang Konveksi dan bagaimana pengaruh perhitungan harga pokok produksi pada laba usaha Konveksi. Penelitian ini mengambil sample yaitu pada salah satu UKM di kota Pontianak yang bernama Konveksi Bintang. Teknik analisis yang digunakan yaitu metode full costing dan metode variabel costing. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukan bahwa konveksi Bintang menggunakan metode perhitungan HPP dikarenakan kurangnya dari pemilik konveksi. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa metode variabelcosting menghasilkan laba usaha yang lebih tinggi metode full costing.Hal ini disebabkan karena dalam perhitungan pokok produksi metodevariabel costing tidak memasukkan biaya tetap, sedangkan metode fullcosting memasukkan semua niaya overhead yang bersifat variabel maupuntetap dalam perhitungan harga pokok Laba usaha menggunakan metodevariabel costing adalah sebesar 2.223.000,00, sedangkan laba usaha yangmenggunakan metode full costing adalah sebesar Rp 2.123.000,00.

Actions (login required)

View Item