Siagian, Rita Apriliyani (2025) Analisis Kinerja Jalan Rahadi Usman Dan Jalan Khatulistiwa Terhadap Rencana Pembangunan Jembatan Garuda Di Kota Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
![]() |
Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_D1011201095.pdf - Published Version Download (360kB) |
![]() |
Text (D1011201095_RITA APRILIYANI SIAGIAN)
D1011201095_RITA APRILIYANI SIAGIAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Terpisahnya wilayah Kecamatan Pontianak Utara dan Kecamatan Pontianak Kota yang dihubungkan dengan penyebrangan ferry menjadi keresahan masyarakat karena memakan waktu yang cukup lama mengakibatkan pergerakan masyarakat menjadi tidak efektif. Berdasarkan permasalahan tersebut, pemerintah merencanakan penggantian penyebrangan Ferry Bardan-Siantan dengan membangun Jembatan Garuda guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Adanya pergantian prasarana transportasi ini tentu saja mengakibatkan perubahan pada kinerja lalu lintas jalan yang berada di sekitarnya sehingga dilakukan analisis kinerja jalan untuk mengetahui perubahan yang terjadi akibat beroperasinya Jembatan Garuda. Analisis kinerja jalan dilakukan dengan pemodelan 4 tahap dan pada tahap pembebanan lalu lintas menggunakan bantuan aplikasi PTV Visum 2024. Kalibrasi MAT pada penelitian ini menggunakan metode Least Square dan Validasi model dengan metode Chi-square. Perhitungan kapasitas jalan, volume jam puncak menggunakan acuan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) tahun 2023. Hasil Analisis Volume Lalu Lintas jalan Rahadi Usman dan jalan Khatulistiwa volume lalu lintas tertinggi dari kedua jalan tersebut berada pada hari Senin dengan jumlah volume lalu lintas jalan Rahadi Usman (A) sebesar 1316 (smp/jam), pada jalan Rahadi Usman (B) sebesar 2301 (smp/jam), pada jalan Khatulistiwa (A) sebesar 1763 (smp/jam), dan pada jalan Khatulistiwa (B) 1494 (smp/jam). Hasil analisis kinerja jalan pada kondisi eksisting (2024) didapatkan tingkat pelayanan jalan C dengan derajat kejenuhan rata-rata 0,53 dan kecepatan 32,5 km/jam. Pada tahun 2027 dengan asumsi Jembatan Garuda sudah beroperasi didapatkan tingkat pelayanan jalan B dengan derajat kejenuhan rata-rata 0,29 dan kecepatan 42,7 km/jam. Pada proyeksi 5 tahun pasca beroperasinya Jembatan Garuda (2032) didapatkan tingkat pelayanan jalan B dengan nilai derajat kejenuhan 0,34 dan kecepatan 35,75 km/jam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 625 Teknik jalan kereta api dan jalan raya | ||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 | ||||||
Depositing User: | Rudiarti Rudiarti | ||||||
Date Deposited: | 10 Sep 2025 01:50 | ||||||
Last Modified: | 10 Sep 2025 01:50 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/3705 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |