Hubungan Posisi Duduk dan Durasi Duduk dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Tanjungpura

Rizkinanda, Dimas Lulu (2025) Hubungan Posisi Duduk dan Durasi Duduk dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Tanjungpura. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_I1031211040.pdf - Published Version Download (392kB)
	Text (I1031211040_DIMAS LULU RIZKINANDA) I1031211040_DIMAS LULU RIZKINANDA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Nyeri punggung bawah merupakan nyeri di daerah punggung antara sudut bawah kosta (tulang rusuk) hingga lumbosakral (sekitar tulang ekor). nyeri punggung bawah biasanya disebabkan oleh postur tubuh yang tidak ergonomis dan aktivitas fisik yang buruk. Postur tubuh yang tidak ergonomis akan menyebabkan duduk menjadi tidak nyaman, dan lama duduk dengan posisi yang tidak berubah dapat menyebabkan otot terus-menerus mengalami ketegangan. Tujuan: Mengetahui hubungan posisi duduk dan durasi duduk terhadap kejadian nyeri punggung bawah pada mahasiswa Keperawatan Universitas Tanjungpura. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Intrumen penelitian ini menggunakan kuesioner The Pain and Distress Scale dan kuesioner posisi dan lama duduk. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dan didapatkan sebanyak 170 responden yang mengikuti penelitian ini. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa bivariat dengan uji kendall tau b dan uji spearman. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki kebiasaan duduk membungkuk sebanyak 117 responden (68,8%), durasi duduk sebagian besar 6-9 jam sebanyak 93 responden (54,7%) dan nyeri punggung ringan sebanyak 126 responden (74,1%). Hasil uji kendall tau b menunjukkan nilai p-value = 0,001 dan r = -0.246 variabel posisi duduk. Untuk uji spearman menunjukkan nilai p-value = 0,814 dan r = 0,018 untuk variabel durasi duduk. Kesimpulan: Ada hubungan antara posisi duduk dengan kejadian nyeri punggung bawah. Sedangkan hubungan durasi duduk dengan kejadian nyeri punggung bawah tidak memiliki hubungan.

Actions (login required)

View Item