Gambaran Aktivitas Fisik Siswa SMA Negeri 1 Ledo Kabupaten Bengkayang

Thoriq, Muhammad Daffa (2025) Gambaran Aktivitas Fisik Siswa SMA Negeri 1 Ledo Kabupaten Bengkayang. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_I1031211021.pdf - Published Version Download (655kB)
	Text (I1031211021_MUHAMMAD DAFFA THORIQ) I1031211021_MUHAMMAD DAFFA THORIQ.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Aktivitas fisik adalah bagian penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun masih ada remaja usia sekolah yang masih kurang melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dan cenderung lebih memilih untuk bermain game online di handphone yang berpotensi menimbulkan kecanduan pada remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang aktivitas fisik siswa SMA Negeri 1 Ledo, Kabupaten Bengkayang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 116 siswa kelas XI sebagai sampel yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan cara mengonversikan durasi kegiatan dalam menit/jam menjadi nilai Physical Activity Rate (PAR) sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh FAO tahun 2001. Hasil: Pada penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh siswa (50,9%) termasuk dalam kategori aktivitas fisik berat, seperti jogging dan bermain sepak bola, yang memerlukan banyak energi dan meningkatkan denyut jantung secara signifikan. Sebanyak 25% siswa melakukan aktivitas ringan, sedangkan 24,1% lainnya terlibat dalam aktivitas fisik sedang. Rata-rata usia responden adalah 16 tahun, dengan mayoritas perempuan (55,2%). Temuan juga menunjukkan bahwa laki-laki lebih dominan dalam aktivitas berat, sedangkan perempuan lebih banyak melakukan aktivitas ringan. Kesimpulan: lebih dari separuh siswa SMA Negeri 1 Ledo terlibat dalam aktivitas fisik berat, dengan dominasi laki-laki. Temuan ini menekankan pentingnya keseimbangan aktivitas fisik untuk mendukung kesehatan remaja dan mencegah gejala penyakit tidak menular. Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi sekolah, keluarga, dan tenaga kesehatan dalam merancang program untuk mendorong gaya hidup aktif di kalangan remaja.

Actions (login required)

View Item