Histokimia Daun Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), Sirsak (Annona muricata L.), dan Sambung nyawa (Gynura procumbens) dari Desa Raba Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak

Melisa, Gloria (2024) Histokimia Daun Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), Sirsak (Annona muricata L.), dan Sambung nyawa (Gynura procumbens) dari Desa Raba Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_H1041191048.pdf - Published Version Download (489kB)
	Text (H1041191048_GLORIA MELISA) H1041191048_GLORIA MELISA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tumbuhan mengandung golongan senyawa kimia pada semua atau salah satu jaringannya. Histokimia merupakan uji yang bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa kimia yang terdapat di dalam jaringan tumbuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui anatomi dan golongan senyawa kimia berdasarkan uji histokimia pada daun Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), Sirsak (Annona muricata L.), dan Sambung nyawa (Gynura procumbens) dari Desa Raba, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak. Pengambilan sampel di Desa Raba Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak. Daun belimbing wuluh, sirsak, dan sambung nyawa dilakukan uji histokimia yang terdiri dari uji alkaloid menggunakan Wagner, fenolik menggunakan FeCl3 10%, flavonoid menggunakan NaOH 10%, lipofilik menggunakan Sudan III, tanin menggunakan FeCl3 1%, dan terpenoid menggunakan Tembaga asetat 5% di amati secara mikroskopis dengan pembuatan preparat semipermanen dan segar. Struktur anatomi daun tersusun atas jaringan epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, penguat dan pengangkut. Jaringan epidermis daun sirsak dan belimbing wuluh mengandung alkaloid, fenolik, flavonoid, lipofilik, dan terpenoid, sedangkan sambung nyawa mengandung alkaloid. Jaringan mesofil sirsak mengandung alkaloid, fenolik, flavonoid, tanin, dan terpenoid, belimbing wuluh dan sambung nyawa mengandung alkaloid, fenolik, flavonoid, tanin dan terpenoid. Jaringan penguat daun sirsak mengandung alkaloid dan lipofilik, belimbing wuluh mengandung alkaloid, fenolik, flavonoid, lipofilik dan terpenoid. Jaringan pengangkut daun sirsak mengandung alkaloid, fenolik, flavonoid, lipofilik, belimbing wuluh mengandung alkaloid, fenolik, dan terpenoid, sambung nyawa mengandung alkaloid, flavonoid dan terpenoid.

Actions (login required)

View Item