Analisis Besi (Fe) Terlarut dalam Air Tanah pada Lahan Gambut dengan Sekat Kanal

Barry, Desi Silviani Putri Aulian (2023) Analisis Besi (Fe) Terlarut dalam Air Tanah pada Lahan Gambut dengan Sekat Kanal. Skripsi thesis, Uiversitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_C1051191022.pdf - Published Version

Download (212kB)
[img] Text (C1051191022_DESI SILVIANI PUTRI AULIAN BARRY)
C1051191022_DESI SILVIANI PUTRI AULIAN BARRY.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tanah gambut merupakan tanah yang berasal dari bahan organik yang sedang terdekomposisi dari fibrik sampai saprik.Tanah gambut terbentuk dari timbunan bahan organik seperti serasah kayu, sisa-sisa tanaman atau hewan yang telah mati baik yang sudah melapuk maupun belum. Salah satu ciri-ciri tanah gambut yaitu penggenangan secara terus menerus. Keadaan tanah gambut yang selalu tergenang ini menyebabkan lahan gambut bersifat redoksimorfik, dimana salah satu unsur pencirinya adalah besi. Perubahan lahan rawa gambut menjadi lahan pertanian menyebabkan perubahan beberapa sifat tanah, salah satunya kadar besi terlarut didalam tanah. Oleh karena itu, pembuatan sekat kanal pada lahan gambut sangat berguna agar tinggi muka air tanah di dalam parit lahan gambut dapat dikendalikan atau berada dalam kondisi reduksi, sehingga meminimalisir teroksidasinya besi (Fe). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar besi (Fe) terlarut dalam air tanah pada lahan gambut dengan sekat kanal dan lahan gambut tanpa sekat kanal. Penelitian ini dilaksanakan di lahan gambut Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya dan Laboratorium Kualitas dan Kesehatan Lahan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas beberapa tahapan seperti persiapan penelitian, survey pendahuluan, penentuan titik pengamatan, pengambilan sampel tanah dan air, analisis di laboratorium Kualitas dan Kesehatan Lahan serta pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS. Pengambilan sampel dimulai dengan membuat dua transek, dimana setiap transeknya terdiri dari 12 titik pengambilan sampel air, dimana jarak antar titik yaitu 16 meter. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sampel tanah komposit pada titik ke-3, 6, 9, dan 12. Setelah pengumpulan sampel dilakukan analisis di laboratorium untuk mengukur besi terlarut dengan menggunakan metode Ferrozine Air Method, oksigen terlarut menggunakan metode titrasi winkler, potensial redox menggunakan metode ORP, C-organik menggunakan metode Loss on Ignation (LOI).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Barry, Desi Silviani Putri AulianNIMC1051191022UNSPECIFIED
Subjects: 500 – Ilmu Pengetahuan > 540 Kimia > 546 Kimia anorganik
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah S1
Depositing User: Sri Yulihartini
Date Deposited: 12 Aug 2025 07:21
Last Modified: 12 Aug 2025 07:21
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/3493

Actions (login required)

View Item View Item