Open Door Policy Terhadap Krisis Migran Eropa Di Jerman (2015-2019)

Farera, Rinaldo (2023) Open Door Policy Terhadap Krisis Migran Eropa Di Jerman (2015-2019). Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_E1111161033.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (E1111161033_RINALDO FARERA) E1111161033_RINALDO FARERA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Dalam penelitian tentang Open Door Policy ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif yang didukung dengan metode kualitatif. Peneliti menggunakan teori Politik Luar Negeri dari Mark Webber dan Michael Smith serta konsep Migrasi Internasional. Teori Politik Luar Negeri yang digunakan memiliki 3 indikator kunci yakni kepemimpinan, faktor internal (domestic determinants) serta faktor eksternal (international determinants). Sehingga mendapatkan kesimpulan bahwa alasan Jerman mempertahankan kebijakan Open Door Policy ini antara lain kepemimpinan dari Angela Merkel yang mementingkan hak asasi manusia di atas segala sangat berpengaruh dalam kebijakan ini, selain itu faktor internal seperti lokasi geografis yang strategis karena ada di tengah Eropa, trend demografi yang menua dan membutuhkan tenaga kerja yang banyak atas industri yang maju, kapabilitas ekonomi yang mumpuni karena tahun 2015 Jerman merupakan negara dengan PDB kelima di dunia, struktur politik yang memadai dan opini publik yang walaupun sebagai kontra. Selanjutnya untuk faktor eksternal seperti organisasi internasional yang sangat mendukung hak asasi manusia migran sehingga mendesak Jerman untuk mematuhi aturan hingga menyediakan akomodasi yang layak bagi para migran, selain itu opini publik yang mayoritas mendukung reaksi negara lain yang mayoritas mendukung seperti Austria, Swedia, Finlandia, Belanda, Perancis serta Kanada walaupun Hungaria dan Ceko mengecam. Opini publik dunia seperti mayoritas Eropa dan Amerika Utara dan vii mendukung juga sangat berpengaruh atas alasan Jerman mempertahankan Open Door Policy ini.

Actions (login required)

View Item