Karakteristik Ekstrak Saponin pada Daun Kucai (Allium schoenoprasum L.) Asal Pontianak

Widiawati, Helen (2023) Karakteristik Ekstrak Saponin pada Daun Kucai (Allium schoenoprasum L.) Asal Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_C1061151044.pdf - Published Version Download (271kB)
	Text (C1061151044 _HELEN WIDIAWATI) C1061151044 _HELEN WIDIAWATI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (866kB)

Abstract

Daun kucai (Allium schoenoprasum L.) merupakan salah satu tanaman tropis yang ditanam untuk dipanen bagian daunnya. Ekstrak daun kucai memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan karena mengandung beberapa senyawa fitokimia yaitu flavonoid, tanin, triterpenoid, allicin, dan saponin. Saponin berasal dari bahasa latin yaitu: “sapo” yang bearti mengandung busa stabil bila dilarutkan dalam air (Rose dkk., 2015). Saponin merupakan salah satu senyawa metabolit sekunder dari jenis tanaman. Metabolit sekunder merupakan senyawa pertahanan tumbuhaan yang dihasilkan dari jaringan tumbuhaan dan yang termaksud dalam metabolit sekunder antara lain tannin, saponin, alkaloid, danflavonoid (Elena, 2016).Setiap jenis tanaman memiliki senyawa fitokimia yang berbeda dan kadar kandungan yang berbeda pula. Menurut Surparjo (2010), menyatakan jumlah saponin dalam tanaman berbeda-beda tergantung pada umur fisiologis,kondisi agronomis dan lingkungan dalam suatu spesies. Penelitian ini akan mengidentifikasi senyawa saponin, jenis saponin serta analisis kadar saponin dari daun kucai (Allium schoenoprasum L.).Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik saponin yang terdapat pada daun kucai asal Pontianak. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen(deskriptif) dengan cara mengekstraksi dengan metode maserasi, dilakukan tiga kali ulangan. Penelitian dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap pembuatan serbuk daun kucai dan ekstraksi saponin.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik saponin daun kucai asal Pontianak berjenis tripenoid dengan warna coklat serta bbau yang khas, dengan nilai rendemen ekstrak 2,810% ± 0,116, serta hasil pengukuran usa stabil 2,0 ± 0,2 dan kadar saponin dengan rata-rata 41,941% ± 2,374.

Actions (login required)

View Item