Hubungan Pengetahuan Orangtua Terhadap Status Imunisasi Campak di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Parit Haji Husin II Pontianak

Iswara, Ariq Julian (2023) Hubungan Pengetahuan Orangtua Terhadap Status Imunisasi Campak di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Parit Haji Husin II Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab1) Cover-Bab1_I1032191024.pdf - Published Version Download (421kB)
	Text (I1032191024_ARIQ JULIAN ISWARA) I1032191024_ARIQ JULIAN ISWARA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Campak saat ini menjadi penyakit serius serta sangat menular yang disebabkan oleh virus. Pada tahun 2018, WHO mencatat lebih dari 140.000 anak meninggal akibat campak, dengan kematian terbanyak pada anak usia dibawah lima tahun. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam pada kulit di seluruh tubuh penderita. Percepatan kegiatan imunisasi berdampak besar pada penurunan kematian akibat campak. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi orang tua membawa anaknya untuk diimunisasi. Antara lain pengetahuan, akses, serta budaya. Pengetahuan menjadi bagian dari kemauan orang tua untuk melakukan imunisasi campak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan orangtua terhadap status pemberian imunisasi campak di wilayah kerja UPT Puskesmas Parit Haji Husin II Pontianak. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Subjek penelitian ini berjumlah 45 orang yang terdiri dari orangtua yang melakukan imunisasi di posyandu wilayah kerja UPT Puskesmas Parit Haji Husin II Pontianak. Pengambilan data dilakukan dengan pembagian kuesioner tingkat pengetahuan. Uji analisis statistik menggunakan uji kolerasi spearman.. Hasil: Hasil analisis univariat didapatkan umur rata-rata responden adalah 30 tahun dan tergolong alam usia dewasa pertengahan. Umur rata-rata anak (balita) responden berusia 9 bulan, dimana telah masuk waktu untuk imunisasi campak. Sebanyak 33 responden (73,3%) mau melakukan imunisasi campak. Mayoritas responden memiliki pengatahuan baik (40%). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap status imunisasi campak di Wilayah Kerja Puskesmas Paris II Pontianak. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang seperti faktor predisposisi, faktor presipitasi, dan faktor penguat.

Actions (login required)

View Item