Biologi Reproduksi Ikan Layang (Decapterus ruselli) Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat

Arischa, Dessy (2023) Biologi Reproduksi Ikan Layang (Decapterus ruselli) Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_C1101181026.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text (C1101181026_DESSY ARISCHA) C1101181026_DESSY ARISCHA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Ikan pelagis kecil yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat yang didominasi yaitu ikan Selar Bentong, Tembang, Kembung, Cumi-cumi, dan Layang. Ikan Layang mendominasi hasil tangkapan ikan pelagis kecil dengan jumlah produksi 3.278,1 ton. Panjang Ikan Layang dapat mencapai 20-25 cm, namun sering ditemukan ukuran-ukuran kecil pada panjang 16-19 cm. Ikan Layang merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dalam sektor perekonomian nelayan dan banyak diminati oleh masyarakat, sehingga permintaan pasar terus meningkat. Peningkatan permintaan Ikan Layang di pasaran dapat berakibat pada semakin tingginya tingkat eksploitasi terhadap Ikan Layang. Upaya pemanfaatan sumberdaya ikan secara terus-menerus akan mengakibatkan penurunan populasi di alam. Penurunan populasi terjadi akibat tidak terkendalinya pemanfaatan sumberdaya ikan. Pengelolaan Ikan Layang perlu dilakukan, mengingat penurunan populasi di alam. Kajian yang diperlukan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan yaitu mengetahui rasio kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, dan fekunditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji biologi reproduksi Ikan Layang yang mencakup rasio kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad dan fekunditas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dilakukan dengan menentukan 2 buah kapal purse seine (10%) dari 40 buah kapal yang dioperasikan. Dari setiap kapal yang diambil sampel keranjang masing-masing 1 buah. Pada setiap keranjang diambil sampel ikan sebanyak 1 pack yang bermuatan 3 kg dengan perkiraan jumlah ikan 54 ekor, jadi total ikan persampling 108 ekor ikan setiap trip pendaratan kapal. Pengambilan sampel dilakukan selama 4 bulan dengan frekuensi sebulan satu kali. Berdasarkan hasil penelitian Ikan Layang (Decapterus ruselli) yang diperoleh Rasio kelamin Ikan Layang yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat memiliki jumlah jantan : betina yaitu 1,71:1. Nilai chi square menunjukkan hasil X2hitung (17,8) > X2tabel (7,81) yang berarti nilai hitung lebih besar dari nilai tabel, sehingga proporsi ikan jantan dan ikan betina tidak seimbang. Tingkat Kematangan Gonad terhadap ukuran pertama kali matang gonad jantan kisaran ukuran 14.8-22.4 cm dan betina kisaran ukuran 15.6-22.2 cm dengan komposisi telah dewasa dan layak tangkap. Indeks kematangan gonad Ikan Layang yaitu pada ikan jantan 0,37% - 0,57% sedangkan pada ikan betina 0,51% - 1,52%. Nilai tertinggi ditemukan pada Bulan Juni dengan Ikan Layang jantan berkisar 0,09% - 2,24% dan Ikan Layang betina dengan kisaran 0,33% - 3,83%. Fekunditas Ikan Layang secara keseluruhan berkisar antara 1566-50909 butir telur. Fekunditas relatif terhadap panjang total ikan dengan rata-rata 1341,7 butir telur /cm panjang ikan. Sedangkan fekunditas relatif terhadap berat total ikan dengan rata-rata 306,57 butir telur/gram berat ikan.

Actions (login required)

View Item