Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dan Jagung (Zea Mays) di Desa Kuala Satong Kecamatan Matan Hilir Utara Kabupaten Ketapang

Ayni, Nanda Putri (2023) Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dan Jagung (Zea Mays) di Desa Kuala Satong Kecamatan Matan Hilir Utara Kabupaten Ketapang. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_C1051181016.pdf - Published Version Download (284kB)
	Text (C1051181016_NANDA PUTRI AYNI) C1051181016_NANDA PUTRI AYNI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dan kelas kesesuaian dan faktor pembatas pengembangan tanaman padi dan jagung serta rekomendasi perbaikan lahan dan cara pengolahan yang sesuai dengan kondisi lahan yang ada di Desa Kuala Satong Kecamatan Matan Hilir Utara Kabupaten Ketapang. Penelitian ini berlangsung 11 bulan yang dilakukan dalam beberapa tahap, dimulai dari persiapan, survei lapangan, analisis tanah di laboratorium, interpretasi data dan penyajian hasil. Metode survey yang digunakan adalah sistem grid. Penentuan titik pengamatan dengan menggunakan sistem grid 400×500M, setiap titik pengamatan mewakili ±20 Ha dengan luas daerah penelitian ±190,36 Ha sehingga didapatlah 10 titik pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian di lokasi penelitian didapat dua SPT yang memiliki ordo Inseptisol namun memiliki grup dan sub grub yang berbeda. SPT 1 memiliki sub grup Typic Endoaquepts yang memiliki topografi datar (3-5%) berdrainase buruk. SPT 2 Typic Sulfaquepts yang memiliki topografi datar (3-5%) berdraianse buruk. Kesesuaian lahan aktual pada SPT 1 untuk tanaman padi yaitu S3-na, nr yaitu sesuai marginal dengan faktor penghambat hara tersedia dan retensi hara. Kelas kesesuaian aktual SPT 2 untuk tanaman padi yaitu N-xs (tidak sesuai) dengan faktor penghambat kedalaman sulfidik. Kesesuaian lahan potensial tanaman padi pada SPT 1 adalah S2-rc (cukup sesuai) dengan media perakaran yaitu tekstur yang sulit diperbaiki. Kelas kesesuaian potensial SPT 2 tanaman padi memiliki kelas S2-rc, xs (cukup sesuai) dengan media perakaran yaitu tekstur dan kedalaman sulfidik yang sulit diperbaiki. Kelas kesesuaian lahan aktual tanaman jagung pada SPT 1 yaitu S3- wa, rc, nr, na, fh yaitu sesuai marginal sedangkan SPT 2 tanaman jagung N-xs yaitu tidak sesuai. Kelas kesesuaian lahan potensial tanaman jagung SPT 1 pada tanaman jagung yaitu S2-t yaitu cukup sesuai dengan faktor penghambat temperatur. Kelas kesesuaian iii potensial SPT 2 yaitu S2-t, xs (cukup sesuai) dengan faktor penghambat temperatur dan kedalaman sulfidik yang sulit untuk diperbaiki. Kesuburan tanah pada SPT 1 memiliki memiliki kriteria rendah yang disebabkan karena kejenuhan basa dan kalium memiliki kriteria yang sangat rendah dan P-tersedia memiliki kriteria sedang, sedangkan pada SPT 2 memiliki kriteria kesuburan tanah yang sedang. Saran untuk meningkatkan produktivitas lahan adalah dengan pemberian pupuk sesuai dosis yaitu yang dibutuhkan tanaman padi dan jagung. Tanaman padi pada SPT 1 disarankan menggunakan dosis pupuk urea 271,13 kg/ha, pupuk SP-36 146,25 kg/ha, dan pupuk KCL 140,35 kg/ha, sedangkan SPT 2 tanaman padi disarankan dengan dosis pupuk urea 316,25 kg/ha, pupuk SP-36 80,25 kg/ha, dan pupuk KCL yang sudah terpenuhi. Tanaman jagung pada SPT 1 disarankan menggunakan dosis pupuk urea yaitu 177,63 kg/ha, pupuk SP-36 101,03 kg/ha, dan pupuk KCL 140,35 kg/ha, sedangkan SPT 2 tanaman jagung disarankan dosis pupuk urea 181,52 kg/ha, SP-36 yaitu 35,81 dan pupuk KCL yang sudah terpenuhi. Saran untuk pengapuran dilakukan pada lokasi penelitian dengan dosis 2,160 kg/ha untuk SPT 1 dan 1,970 kg/ha untuk SPT 2. Saran pengaturan tata air dilakukan dengan memperbaiki pintu air lokasi penelitian dan pembersihan gulma. Saran pola tanam untuk tanaman padi dan jagung diterapkan sistem tumpang sari dengan menanam jagung pada bulan April-Agustus pada musim kemarau dan tanaman padi pada bulan Oktober-Februari pada musim penghujan. Saran pengolaan tanah dilakukan dengan membuat bendengan pada tanaman jagung untuk mengurangi oksidasi pada lokasi penelitiaan.

Actions (login required)

View Item