Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat Akibat Pemberian Pupuk Organik Cair dan Pupuk NPK pada Tanah Gambut

Simahayati, Simahayati (2023) Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat Akibat Pemberian Pupuk Organik Cair dan Pupuk NPK pada Tanah Gambut. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_C1011181095.pdf - Published Version Download (446kB)
	Text (C1011181095_SIMAHAYATI) C1011181095_SIMAHAYATI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tomat merupakan sayuran yang memiliki permintaan tinggi dipasaran karena termasuk jenis sayuran yang multina sebagai sayuran, bumbu masak hingga bahan kosmetik. . Kandungan gizi tomat diantaranaya karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zatbesi,vitamin A(karoten),vitamin B (tiamin), dan vitamin C. Permintaan tomat di dalam maupun luar negeri terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kesadaran akan manfaat sayur-sayuran dalam memenuhi gizi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendapatkan interaksi konsentrasi POC dan dosis pupuk NPK yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman tomat pada tanah gambut. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Pontianak Tenggara, Jalan Parit Haji Husin II, Komplek permata Paris blok D, dimulaisejak 02 Desember 2022 – 25 Februari 2023. Metode rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama adalah pupuk organic cair (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu p1 = 100 ml/l, p2 = 200 ml/l, dan p3 = 300 ml/l, faktor kedua adalah pupuk NPK (N) yang terdiri dari 3 taraf yaitu n1 = 150 kg /ha, n2 = 300 dan n3 = 450 kg/ha. Perlakuan seluruhnya 9 kombinasi yang terdiri dari 3 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 4 sampel sehingga total tanaman keseluruhan berjumlah 108 tanaman. Pelaksanaan penelitian meliputi (1) persiapan lahan, (2) persiapan media tanam, (3) penanaman, (4) pemupukan, (5) pemeliharaan, (6) Pengendalian Hama penyakit (7) panen. Variabel pengamatan terdiri dari (1) tinggi tanaman(cm), (2) berat kering tanaman (g), (3) berat per buah (g), (4) jumlah buah pertanaman (g), (5) berat buah per tanaman(g),serta variable penunjang meliputi pH tanah, suhu udara (ͦ C), Kelembaban relatif udara(%) dan curah hujan (mm). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi pemberaian POC dan pupuk NPK terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman, volume akar, berat kering tanaman, berat buah per buah, berat buah per tanaman dan jumlah buah per tanaman. Faktor tunggal pemberian POC dosis 200 ml/L memberikan hasil terbaik pada variabel tinggi tanaman 3 MST dan 4 MST, berat buah per tanaman, berat buah per buah, berat buah per tanaman dan jumlah buah per tanaman. Faktor tunggal pemberian pupuk NPK dosis 300 kg/ha memberikan hasil terbaik pada variabel tinggi tanaman 2 MST, 3 MST dan 4 MST, volume akar, berat kering tanaman berat per buah ,berat buah per tanaman dan jumlah buah per tanaman. Akan tetapi penggunaan pupuk NPK dosis 450 kg /ha tidak berbeda nyata dengan dosis 300 kg/ ha terhadap variabel tinggi tanaman 2 MST dan 4 MST,volume akar, berat kering tanaman dan berat buah per tanaman sehingga untuk mengefisiensi pengunaan pupuk NPK pengunaan dosis 300 kg/ha adalah dosis terbaik.

Actions (login required)

View Item