Analisis Spatio-Temporal Tingkat Kekeringan Berdasarkan Aridity Index Di Kalimantan Barat

Adiningsih, Nadia (2023) Analisis Spatio-Temporal Tingkat Kekeringan Berdasarkan Aridity Index Di Kalimantan Barat. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_H1071181009.pdf - Published Version Download (495kB)
	Text (H1071181009_NADIA ADININGSIH) H1071181009_NADIA ADININGSIH.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang dilintasi garis khatulistiwa dengan kelembapan yang tinggi akibat curah hujan sepanjang tahun. Di sisi lain, suhu yang tinggi diikuti dengan penurunan intensitas hujan yang cukup lama pada wilayah ini dapat menyebabkan kekeringan. Salah satu indeks untuk menilai tingkat kekeringan suatu wilayah adalah Aridity Index (AI) menggunakan metode Thornthwaite untuk perhitungan evapotranspirasi potensial yang ditentukan dengan rata-rata curah hujan dan suhu udara. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW). Berdasarkan hasil perhitungan, dalam rentang waktu 10 tahun (2012 – 2021) menunjukkan bahwa wilayah Kalimantan Barat berada di dua dari tiga kategori, yaitu A0 dan A1. Nilai AI rata-rata tahunan tertinggi terjadi pada tahun 2016 dan 2020 dengan besar kehilangan air berturut-turut 17,19% dan 17,97%. Nilai AI tertinggi dengan kategori A1 lebih banyak terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu dan nilai AI terendah dengan kategori A0 terjadi di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Ketapang.

Actions (login required)

View Item