Antagonis Jamur Rizosfer Terhadap Jamur Penyebab Penyakit Blas (Pyricularia Sp.) Yang Menyerang Daun Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Di Desa Senakin Kabupaten Landak

Oci, Oci (2022) Antagonis Jamur Rizosfer Terhadap Jamur Penyebab Penyakit Blas (Pyricularia Sp.) Yang Menyerang Daun Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Di Desa Senakin Kabupaten Landak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_H1041151046.pdf - Published Version Download (831kB)
	Text (H1041151046_OCI) H1041151046_OCI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pyricularia sp. adalah jamur patogen penyebab penyakit blas pada tanaman padi (Oryza sativa L.) Salah satu cara pengendalian penyakit blas adalah secara biologi menggunakan fungisida, varietas tahan dan biologi hayati seperti jamur rizosfer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur rizosfer yang berhasil diisolasi dari tanaman padi dan mengetahui daya antagonis jamur rizosfer terhadap jamur Pyricularia sp. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021 hingga Maret 2022. Lokasi pengambilan sampel tanaman padi di Desa Senakin Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat. Pemurnian jamur dan identifikasi dan uji antagonis dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tanjungpura, Pontianak. Isolasi jamur menggunakan metode penanaman langsung dan metode pengenceran dan metode uji antagonis dengan metode menumbuhkan jamur antagonis dan jamur patogen secara berpasangan. menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 taraf perlakuan yaitu kontrol (Pyricularia sp.), penicillium sp. vs Pyricularia sp., Aspergillus sp. vs Pyricularia sp., Trichoderma sp1. vs Pyricularia sp., Trichoderma sp2. vs Pyricularia sp. setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan. Data dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh 4 jenis jamur rizosfer yaitu Penicillium sp., Aspergillus sp., Trichoderma sp1., dan Trichoderma sp2. Persentase antagonis terbesar yang menghambat pertumbuhan jamur patogen adalah Trichoderma sp1. dengan daya hambat sebesar 89,19% dan persentase terendah adalah jamur Penicillium sp. dengan daya hambat 31,86%.

Actions (login required)

View Item